Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Hulu Sungai Utara

Bupati Buka Sosialisasi Peningkatan IPLM

×

Bupati Buka Sosialisasi Peningkatan IPLM

Sebarkan artikel ini
hal 2 HSU 4 klm 1
BUPATI HSU - Drs H Abdul Wahid MM MSI membuka kegiatan sosialisasi dalam Rangka Peningkatan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Selasa (13/7/2021). (KP/Ist)

Amuntai, KP – Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Drs H Abdul Wahid MM MSI membuka kegiatan sosialisasi dalam Rangka Peningkatan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Selasa (13/7/2021).

Kegiatan yang diselenggarakan di Aula Kantor Dinas Perpustakaan dan arsip Daerah (Dispersip) setempat bertujuan dalam rangka peningkatan sumber daya manusia adalah peningkatan pengetahuan masyarakat dengan mendorong minat dan kemauan masyarakat untuk membaca buku.

Baca Koran

Pada kesempatan tersebut Bupati HSU Drs H. Abdul Wahid HK MM MSi membuka kegiatan Sosialisasi dihadiri Kepala Dispersip HSU, komunitas inspiralova, komunitas penulis, Pengelola perpustakaan desa, pustakawan sekolah, mahasiswa dan pelajar, dan komunitas sekolah guru Indonesia.

Sosialisasi dengan pemaparan materi dari tiga narasumber yaitu,ibu Wayan ratni Pustakawan Dispersip HSU, Rahmah Kepala perpustakaan SIT Ihsanul Amal, Dan Nida P.

Dalam sambutannya Bupati menyampaikan kegiatan ini memiliki Makna yang sangat penting dan strategis, karena kegiatan ini tentunya memiliki tujuan untuk membangun penguatan literasi di kabupaten HSU serta meningkatkan kerjasama dan kolaborasi semua Stakeholder.

Para pemangku kebijakan, pegiat literasi, komunitas – komunitas literasi dan penulis serta berbagai elemen masyarakat dalam pengembangan perpustakaan dan pembudayaan kegemaran membaca.

Hal ini sesuai dengan dengan undang – undang 43 tahun 2007 tentang perpustakaan dan sesuai peraturan daerah Kabupaten HSU no. 03 tahun 2020 tentang penyelenggaraan perpustakaan di kabupaten HSU.

Selain itu Wahid mengatakan prioritas pemerintah pada rencana pembangunan jangka menengah (RPJMN) 2020 – 2024 menitik beratkan pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing.

Untuk mencapai ke arah tersebut memerlukan pembangunan manusia yang berkarakter melalui penguatan budaya literasi, inovasi, dan kreativitas., lanjut bupati.

Baca Juga :  Pemkab HSU Peringati Harganas ke-32

Menurut bupati perpustakaan saat ini sudah menjadi sahabat masyarakat,

“Perpustakaan sekarang sudah bertransformasi menjadi sahabat masyarakat dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul,” ungkap bupati.

Wahid menambahkan kegiatan sosialisasi penguatan literasi seperti ini akan terus di laksanakan untuk mendongkrak minat baca masyarakat, untuk itu, diharapkan peran serta para pengelola perpustakaan, baik Sekolah maupun perpustakaan desa, pegiat literasi, komunitas – komunitas literasi dapat membantu gerakan sadar literasi yang sedang kita galakkan.

“Hal ini merupakan tugas kita bersama untuk daerah yang kita cintai, mewujudkan masyarakat yang cerdas dan inovatif adalah tujuan kita bersama”, ungkapnya.

Melalui forum ini bupati juga mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan yang terus menunjukkan progres yang baik dalam bidang tugasnya

Wahid mengharapkan jalinan kerjasama ini terus ditingkatkan guna pencapaian tujuan bersama dalam meningkatkan literasi masyarakat membangun banua yg kita cintai ini.

Sementara itu Kepala Dispersip HSU Hj. Lailatanur raudhah, mengatakan salah satu upaya peningkatan sumber daya manusia adalah peningkatan pengetahuan masyarakat dengan mendorong minat dan kemauan masyarakat untuk membaca buku

“Karena pentingnya budaya literasi ini sampai sekarang untuk tahun ini di PKK juga merupakan program nasional bagaimana meningkatkan minat baca, ungkapnya.

Pemanfaatan teknologi bisa dimaksimalkan untuk memberdayakan kreatifitas dalam pengembangan literasi yang mempunyai pengaruh penting dalam keberhasilan generasi muda.

Pengembangan perpustakaan dan pembudayaan penggemaran membaca harus dilaksanakan melalui berbagai kegiatan dan sinergitas seluruh elemen masyarakat, salah satunya bekerjasama dengan komunitas – komunitas pegiat literasi. (nov/K-6)

Iklan
Iklan