Banjarbaru, KP – Dinas Sosial Kota Banjarbaru bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Kalimantan Selatan, melakukan pelatihan cukur rambut kepada 10 anak terlantar di Kota Banjarbaru.
Kepala Dinas Sosial Kota Banjarbaru, Rokhyat Riyadi menjelaskan jika anak terlantar berasal dari keluarga Broken home, keluarga yang tidak mampu, dan anak yang tidak bisa meneruskan pendidikannya.
“Pelatihan diikuti 10 orang anak terlantar yang dilakukan selama 10 hari, dan hari ini terakhir,” katanya.
Dari pelatihan tersebut, anak-anak mendapatkan makan dan uang saku sebesar Rp.40.000 perharinya, dan juga sertifikat resmi dan BLK. Berdasarkan data dari setiap kelurahan terdapat 39 anak terlantar di Kota Banjarbaru.
“29 laki-laki dan 13 perempuan. Pelatihan akan dilakukan secara bertahap, mengingat anggaran yang terbatas,” jelas Rokhyat.
Untuk anak terlantar perempuan, Dinas Sosial Kota Banjarbaru akan kembali melakukan pelatihan pembuatan kue kering, yang juga akan bekerjasama dengan BLK. Tidak hanya sekedar pelatihan, Rokhyat juga berharap ditahun depan bisa memberikan peralatan sesuai pelatihan yang di lakukan.
“Semoga anak tersebut bisa membantu perekonomian keluarganya, dan mempunyai penghasilan sendiri dari kerja nya,” kata Rokhyat. (dev/K-3)