Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

Diperpendek Jadi 8 Hari, PPKM Banjarmasin Tegas Tanpa Penyekatan

×

Diperpendek Jadi 8 Hari, PPKM Banjarmasin Tegas Tanpa Penyekatan

Sebarkan artikel ini
IMG 20210726 WA0059

Banjarmasin, KP – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level IV di Kota Banjarmasin diputuskan untuk diperpendek penerapannya.

Baca Koran

Jika sebelumnya PPKM level dilaksanakan selama dua pekan mulai dari tanggal 26 Juli sampai dengan 08 Agustus 2021, kini hanya dilakukan selama delapan hari yakni sampai tanggal 02 Agustus 2021.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Banjarmasin, Machli Riyadi menjelaskan, keputusan tersebut diambil dengan mengacu pada Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 25 Tahun 2021, tentang PPKM Level IV.

Sehingga, mau tidak mau Surat Edaran (SE) yang sebelumnya ditetapkan Pemko pada harus mengalami penyesuaian. Terutama mengenai jadwal pelaksanaan PPKM Level IV.

“SE Wali Kota kita sesuaikan dengan Inmendagri terbaru. Maka dari itu PPKM level IV kita laksanakan sampai tanggal 2 Agustus. Dan akan dievaluasi lagi,” ucapnya usai mengikuti rapat koordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), di aula Kayuh Baimbai, Senin (26/07) siang.

Selain itu, Machli menyebut pihaknya juga ada membahas beberapa hal yang lain dalam pertemuan tersebut. Khususnya terkait pengetatan.

Machli menegaskan, bahwa selama pelaksanaan PPKM level IV di Banjarmasin tidak ada pos-pos penyekatan atau pemberlakuan jam malam.

Namun diganti dengan istilah pengetatan pada pos-pos penjagaan.

“Kita akan memperketat pengawasan THM dan juga cafe dipimpin oleh Satpol PP. Kemudian pengetatan prokes di masyarakat oleh TNI/Polri dan jajaran lainnya,” imbuhnya.

“Lalu pengetatan pada pos penjagaan bagi orang yang masuk ke Banjarmasin dipilih secara acak akan diperiksa kartu vaksin nya atau hasil rapid antigen. Teknisnya ada jajaran Polres/TNI, Satpol PP dan Dishub,” pungkasnya.

Disisi lain, Machli membeberkan, kasus perawatan mingguan di Banjarmasin saat ini masih tinggi. Yakni pada posisi 42 per 100 ribu penduduk. Sedangkan indikatornya hanya dibawah 30 per 100 ribu penduduk.

Baca Juga :  Momentum Peringatan HANI 2025, BNN dan Pemko Banjarmasin Tetapkan Dua Kelurahan Bersinar

“Kita juga sudah sama-sama berkomitmen untuk menurunkan ke level III. Atau bahkan ke PPKM level II kembali” targetnya.

Menurutnya, hal tersebut bisa saja dicapai oleh Pemko dengan gencar meningkatkan angka kesembuhan dan tidak banyak merawat pasien Covid-19 di rumah sakit.

“Karena BOR kita kan masih 64, sedangkan PPKM Level IV itu syaratnya diatas 80. Makanya kita harus mengupayakan pengurangan pasien Covid-19 yang harus dirawat di RS. Kesadaran masyarakat adalah kunci dari disiplinnya prokes dan mengurangi resiko terpapar Covid-19,” pungkasya.

Sementara itu, Dandim 1007 Banjarmasin, Kol. Inf. Oki Adriansyah Adiwiraya mengatakan, selama dua hari di awal pelaksanaan PPKM Level IV akan rerlebih dahulu memberikan sosialisasi kepada aparat petugas di lapangan. Baik itu petugas Satpol PP, TNI, Polri, dan Dinas Perhubungan. Lalu kemudian yang kedua adalah masyarakat.

“Kita perlu waktu dua hari (26-27 Juli). Diharapkan setelah itu, Rabu (28/07) mendatang, penerapan PPKM level IV dengan segala macam indikatornya yang dimuat dalam SE Wali Kota sudah kita berlakukan,” ujar Komandan yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua II Satgas Covid-19 Banjarmasin.

Terkait dengan penyekatan, Ia memastikan tidak bakal diberlakukan. Namun yang ada hanya ada pos-pos pemeriksaan di pintu-pintu masuk dan titik-titik keramaian. Itu pun hanya berkaitan dengan penerapan Protokol Kesehatan.

“Dari polresta sudah menyampaikan skenarionya dan nanti dibantu oleh jajaran TNI, Dishub dan Pol PP. Titiknya di kawasan A. Yani KM 6 dan Lingkar Basirih. Pada intinya tidak ada yang di putar balik, hanya terkait penerapan prokesnya,” terangnya lagi.

Selain itu, juga bakal didirikan pos-pos stasioner atau pos menetap di beberapa titik. Misalnya di pasar-pasar tradisional, yang akan dijaga oleh petugas gabungan.

Baca Juga :  Forum Purna Bakti Pemkot Banjarmasin Gelar Muspar untuk Memilih Ketua Umum

“Kita maskimalkan personel. Setiap titik ada sekitar 40 personel. Termasuk rekan dari Polres dan Pom Militer,” tutupnya. (Zak/KPO-1)

Iklan
Iklan