Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Hukum & Peristiwa

Dua Buruh Pemasang Tiang Internet Tewas Kesetrum

×

Dua Buruh Pemasang Tiang Internet Tewas Kesetrum

Sebarkan artikel ini
5 tewas 4klm
MAYAT – Dua jasad buruh pemasang tiang internet di kamar mayat RS TK III DR R Soeharsono Banjarmasin. (KP/Andui)

saat melakukan pemasangan tiang keduanya diduga terkena kabel beraliran listrik

MARTAPURA, KP – Nahas dialami Rio Firman Maelani (21) dan M Asrofi (27). Dua pekerja pemasangan jaringan internet ini mengalami kecelakaan kerja saat memasang tiang jaringan internet di Jalan Gubernur Subardjo, Gambut, Kabupaten Banjar atau tak jauh dari Gardu PLN Kawasan Lingkar Selatan, Selasa (6/7).

Baca Koran

Tragisnya insiden tersebut, membuat kedua warga asal Jember Jawa Timur tersebut meninggal dunia. Karena diduga kesetrum saat memasang jaringan internet.

Kapolsek Gambut, Iptu Mardiyono, melalui Kanit Reskrim Polsek Gambut Ipda Albert H Manalu, mengatakan dua korban tersebut merupakan buruh jasa pemasangan tiang untuk jaringan internet atau alat komunikasi.

Sesaat setelah kejadian, kata dia, kedua korban sempat ditolong para pekerja lainnya dan langsung dibawa menggunakan mobil Pick-up ke Rumah Sakit TK III DR R Soeharsono Banjarmasin, untuk mendapatkan pertolongan.

“Namun kedua korban ini meninggal dunia dalam perjalanan,” katanya saat berada di RS TK III DR R Soeharsono Banjarmasin

Dari keterangan para saksi, saat melakukan pemasangan tiang keduanya diduga terkena kabel beraliran listrik dan terjadi kontak di badan, sekitar pukul 11.00 WITA.

Kepala Kerja pemasangan tiang internet, Budi mengatakan, kedua korban sedang memasang dan mendirikan tiang internet. Saat mau mendirikan tiba-tiba terjadi kontak listrik.

“Saya kebetulan tidak di lokasi tapi dari keterangan rekan disana seperti itu, tidak sampai nempel tapi sudah kesetrum aliran listrik,” bebernya.

Dikatakannya, setelah kejadian tersebut rekan kerjanya langsung menelpon ambulan, namun karena takut kelamaan menunggu, korban langsung dibawa menggunakan mobil Pick UP atau bak terbuka.

Sedangkan Joko Fitrianto, teman satu kerja dengan kedua korban mengaku sangat sedih, karena mengetahui kedua korban yang baru pertama ikut bekerja itu meninggal dunia.

“Memang saya beda tim sama korban. Saya orang Malang, korban orang Jember saya tahu mereka baru saja bekerja,” tuturnya.

Ia tak menyangka dan mengetahui kejadian ini dari teman yang satu tim dengan kedua korban. “Saya pun datang ke RS TPT untuk memastikan,” katanya. (fik/K-4)

Baca Juga :  Sempat Viral Tetangga Diduga Rudapaksa Remaja hingga Hamil, ER Akhirnya Ditangkap Polisi
Iklan
Iklan