Banjarbaru,KP- Komisi I DPRD Banjarbaru menyambangi RSD Idaman, guna melihat langsung kondisi ruang pelayanan kesehatan ditengah pandemi covid yang melanda tanah air Indonesia termasuk wilayah Kota Banjarbaru.
Bahkan Ketua Komisi I DPRD Banjarbaru, HR Budiman bersama dengan anggotanya, Ahmad Nur Iksan Finazli, tak ingin menerima laporan saja, tetapi mereka juga melihat kondisi di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit, Ruang Radiologi, ruang pasien, hingga dengan kondisi pelayanan rumah sakit. Dalam tinjauannya HR Budiman melihat kondisi IGD RSD Idaman Banjarbaru penuh, hingga tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19.
“Kami sengaja datang untuk memastikan bahwa kami berada ditengani para nakes, kegiatan ini juga menyerap permasalahan yang ada di RSD Idaman apa yang dibutuhkan di tengah pandemo seperti sekarang ini, ” ucap Ketua Komisi I DPRD Banjarbaru, HR Budiman
Tidak hanya kondisi pasien yang membeludak, ada juga para perawat dan tenaga kesehatan (nakes) yang terpapar Covid-19, sehingga nakes yang tersisa kelelahan dalam memberikan pelayanan.
Dengan berkurangnya tenaga kesehatan dan setelah berdiskusi, Komisi 1 DPRD menerima adanya permintaan untuk menambah nakes sementara.
“Hal-hal ini lah yang harus dilihat, jika hanya mendengar saat rapat, kami juga tidak bisa mencerna.” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Bintek dan penyuluhan RSD Idaman Banjarbaru, Harun Nurrasid menjelaskan jika sebelumnya terjadi penumpukan pasien di IGD, namun hal itu sudah berhasil ditangani. Sedangkan ruangan memang penuh, tersisa dua yang masih kosong, dari puluhan ruangan yang ada.
“Solusinya juga sudah dibicarakan di level pimpinan, kemungkinan besar kami akan menambah nakes. Khususnya perawat, sekitar 15 sampai 20 orang,” jelasnya. (dev/K-3)