Empat pendulang dapat meloloskan diri, namun Samlani tidak sempat ke luar dan tertimpa longsor
BANJARBARU, KP – Musibah tanah longsor kembali terjadi di Pendulangan Jambu, Kecamatan Cempaka, Banjarbaru, Kamis (1/7), sekitar pukul 14.00 WITA.
Insiden itu mengakibatkan lima pendulang intan tertimbun lelongsoran. Nahas, satu di antaranya meninggal dunia di tempat.
Diketahui korban bernama Samlani (40), warga Basung II, Sungai Tiung, Cempaka, Banjarbaru.
Kapolres Banjarbaru, AKBP Doni Hadi melalui Kasubag Humas, AKP Tajudin Noor membenarkan peristiwa tersebut.
Dijelaskan saat itu kelima korban melakukan aktivitas mendulang intan seperti biasa, di lubang yang sama.
“Dari keterangan saksi, korban tengah mencangkul di sekitaran lubang tambang intan. Tiba-tiba, tebing yang ketinggian 4 meter itu longsor dan menimpa kelima pendulang,” ujarnya.
Empat pendulang beruntung dapat meloloskan diri, namun Samlani tidak sempat ke luar dan tertimpa longsor.
Korban yang selamat pun berupaya menyelamatkan korban. Namun saat dievakuasi, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Adapun keempat korban longsor lainnya masing-masing bernama, Ahmad Saukani (37), Supian Hadi (37), Muhammad (60) dan Fauzi (30) warga Cempaka.
“Jenazah korban kemudian dibawa langsung ke rumah keluarganya,” tutur Tajudin.
Sementara Kapolsek Banjarbaru Timur Ipda Dr Subroto Rindang Arie Setyawan mengatakan, peristiwa ini merupakan kecelakaan kerja.
Namun, kata dia, pihaknya ini masih melakuan penyelidikan. ”Saat ini kami masih melakukan penyelidikan terkait kejadian ini,” tukasnya. (dev/K-4)