OH DPPU Syamsudin Noor, Jainul Abidin, mengatakan, pembangunan demplot ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk tetap melestarikan dan memperbaharui keanekaragaman hayati.
BANJARMASIN, KP – Pertamina DPPU Syamsudin Noor berkolaborasi dengan Balai Litbang LHK Banjarbaru menyelenggarakan launching Demplot Konservasi Tanaman Endemik Kalimantan, baru-baru ini.
Kolaborasi ini bertujuan untuk melestarikan flora dan fauna endemik lokal yang terancam punah sekaligus membawa misi sebagai pusat edukasi, inspirasi dan inovasi bagi akademisi dan masyarakat.
Launching program secara simbolis dilakukan dengan pemotongan pita oleh Operation Head DPPU Syamsudin Noor, Plt Balai Litbang LHK Banjarbaru dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan yang kemudian dilanjutkan dengan penanaman tanaman endemik seperti meranti kuning, meranti bunga, kelampayan, dan mersawa di area demplot.
Program ini merupakan kelanjutan kerja sama antara Litbang LHK Banjarbaru dengan PT Pertamina (Persero) DPPU Syamsudin Noor yang sebelumnya sudah terjalin melalui program konservasi rusa sambar. Bantuan program CSR untuk demplot konservasi tanaman endemik kalimantan tersebut senilai Rp 115.000.000.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan, Hanifah Dwi Nirwana, mengungkapkan, bahwasanya untuk meningkatkan populasi flora kalimantan, salah satu yang dapat dilakukan adalah pembangunan demplot tanaman endemik kalimantan.
“Agar demplot ini bermanfaat bagi masyarakat dan bermanfaat sebagai sarana edukasi, maka demplot dibangun pada lokasi yang mudah dijangkau masyarakat dan tidak jauh dari kawasan kota. Tujuannya tentu saja untuk menambah koleksi jenis-jenis asli kalimantan di areal arboretum, membangun sarana edukasi dan mendukung kelestarian jenis asli Kalimantan di luar habitat aslinya,” ungkapnya.
Sementara, OH DPPU Syamsudin Noor, Jainul Abidin, mengatakan, pembangunan demplot ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk tetap melestarikan dan memperbaharui keanekaragaman hayati.
“Harapannya, dengan menjaga dan melestarikan lingkungan maka kelak kita akan mewariskan hal-hal baik kepada anak cucu kita. Semoga antar perusahaan dan pemerintah senantiasa bersinergi” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Plt Balitbang LHK Banjarbaru, Rahayu Setyawati, menyampaikan, manfaat demplot konservasi tanaman endemik kalimantan ini sangat besar bagi tujuan edukasi dan konservasi.
“Maka, kami sangat berterimakasih kepada PT Pertamina (Persero) DPPU Syamsudin Noor yang telah bersama-sama melangkah menjalankan program ini demi kebermanfaatan untuk masyarakat dan sarana perbaikan lingkungan,” ucapnya.
Unit Manager Comm, Rel & CSR MOR VI Pertamina MOR, Susanto August Satria, menjelaskan, Pertamina akan terus berupaya mendukung program pemerintah melalui program-program pengelolaan dan pelestarian lingkungan berkelanjutan, dan program pemberdayaan masyarakat melalui program CSR, serta terus membangun kemitraan yang aktif dalam memenuhi harapan masyarakat dan pemangku kepentingan disekitar wilayah operasi.
“Dan Pertamina senantiasa mendukung pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals) melalui implementasi program-program berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance) di seluruh wilayah operasionalnya. Hal ini merupakan bagian dari tanggung jawab lingkungan dan sosial, demi mewujudkan manfaat ekonomi di masyarakat,” imbuhnya. (opq/K-1)