Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Hulu Sungai Selatan

Sekolah Kembali Tatap Muka
Bupati HSS Tekankan Kesiapan Guru

×

Sekolah Kembali Tatap Muka<br>Bupati HSS Tekankan Kesiapan Guru

Sebarkan artikel ini
hal 12 HSS 3 klm 9
BUPATI HSS - Achmad Fikry memantau pelaksanaan pembelajaran tatap muka dengan protokol kesehatan pandemi Covid-19. (KP/Ist)

Kandangan, KP – Sekolah-sekolah di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), kembali melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan penerapan protokol kesehatan (Prokes), mulai Senin (12/7/2021) pagi kemarin.

Bupati HSS Achmad Fikry mengunjungi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Simpur, SMPN 1 Kalumpang, Sekolah Dasar Negeri (SDN) Simpur dan SDN Wasah Hulu, untuk memantau proses pelaksanaannya di hari pertama itu.

Baca Koran

Bupati HSS Achmad Fikry mengatakan, secara umum berbagai sekolah sudah siap melakukan pembelajaran dengan tatap muka.

“Di Kecamatan Kalumpang kelasnya banyak, akhirnya (bisa) turun semua. Ada juga yang kelasnya bergiliran tadi, seperti di Simpur, karena ruang kelasnya tidak terlalu banyak,” ungkapnya.

Ia mempersilakan, sekolah melakukan kebijakan dengan memenuhi protokol kesehatan.

Achmad Fikry menilai, dalam prosesnya yang masih harus diperbaiki yakni tingkat kesiapan guru. Menurutnya, guru harus lebih siap dari pada murid.

Dijelaskannya, dalam petunjuk teknisnya, sebelum murid datang guru harus sudah ada di sekolah. Guru menunggu murid di gerbang sekolah, sehingga guru dapat memastikan murid memakai memakai masker, dan menyediakan masker cadangan.

“Secara umum mereka sudah berusaha, tinggal disempurnakan lagi,” tambahnya.

Ia mengimbau, guru wajib menjadi contoh bagi murid termasuk dalam mencuci tangan maupun memakai masker.

Bupati Achmad Fikry juga meminta kepada jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten HSS dan para Pengawas Sekolah, agar lebih sering ke sekolah untuk memastikan prokes ditaati dengan baik dan benar.

Pelaksanaan PTM itu terangnya, akan terus dipantau oleh tim Komunikasi informasi dan edukasi (KIE) Covid-19. Hasil laporan akan menentukan, PTM terus dilanjutkan atau ada sekolah yang perlu ditunda.

“Kalau ada kelemahan prokes di sekolah tersebut, maka kita tutup sekolahnya. Jadi ini bukan main-main dan kita tidak ingin coba-coba kalau memang lemah sekali penerapan prokes kita akan tutup,” tegasnya. 

Baca Juga :  Kapolres bersama Sekda HSS Tanam Jagung di Desa Madang

Peninjauan sekolah itu turut diikuti Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan HSS Siti Erma, Kepala Dinas Kesehatan Siti Zainab, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Ika Aguspiannor Kepala Bagian (Kabag) Pengadaan Barang Jasa Setda Mahyuni, dan Kabag Kesejahteraan Rakyat Setda Fajar Abdi. (tor/K-6) 

Iklan
Iklan