Banjarmasin, KP – Persediaan stok elpiji, terutama tabung ukuran 3 kg dijamin aman hingga Idul Adha nanti. Hal tersebut diungkapkan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Kalimantan Selatan (Kalsel).
Ketua Hiswana Migas Kalsel, H Saibani
mengatakan, terkait stok dan distribusi elpiji di wilayah Kalsel cukup aman terkendali. Apalagi, Kalsel tidak menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.
“Alhamdulillah, situasi kondisinya aman saja. Semuanya berjalan normal, termasuk elpiji. Sekarang, dimana-mana mudah mencari, harganya pun juga terjangkau. Kita lihat, di pasaran itu tidak ada lagi elpiji 3 kg yang harganya Rp 20 Ribu,” ujarnya, kepada sejumlah awak media di Banjarmasin, Selasa (6/7) sore.
Bahkan, lanjut Saibani, sebagian agen dan pangkalan sudah angkat tangan, lantaran melimpahnya kuota elpiji saat ini. Apalagi, semua kebutuhan elpiji masyarakat Kalsel juga sudah terpenuhi.
“Dengan indikator angkutan elpijinya lancar, sehingga distribusinya pun sampai ke pelosok-pelosok juga lancar. Bahkan, rencana Pertamina melakukan extra dropping atau tambahan fakultatif elpiji, ditolak oleh agen-agen. Alasannya, karena stok yang ada saja berat menjualnya,” imbuh Saibani.
Memang, lanjut Saibani, setiap momen hari-hari besar nasional atau keagamaan, selalu ada peningkatan permintaan elpiji. Namun, untuk Idul Adha, bahkan pada tahun 2021 ini stoknya sangat aman.
“Ini berbanding terbalik dengan tahun-tahun lalu yang selalu kekurangan. Tetapi, penambahan kuota elpiji dari Pertamina ini tetap kita terima. Hanya saja, kita minta disimpankan dulu. Begitu diperlukan, kita akan minta untuk dikeluarkan,” katanya.
Dikatakannya, stok elpiji saat ini sekitar 1.400 metrix ton. Dengan persediaan tersebut, stok elpiji di Bumi Lambung Mangkurat tak lagi ada masalah tahun ini.
“Kami pastikan stok elpiji aman dan terkendali hingga Idul Adha mendatang, jadi masyarakat tidak perlu khawatir,” tegas Saibani.
Sementara itu, Sekretaris Hiswana Migas Kalsel, HM Irfan, menyebutkan, saat ini kuota yang diberikan untuk Kota Banjarmasin adalah 500 ribu tabung perbulan.
“Khusus Banjarmasin saja, kita menyalurkan 500 ribu tabung elpiji 3 kg perbulan. Dengan jumlah agen sebanyak 15 buah dan 500 pangkalan. Alhamdulillah kebutuhan masyarakat Banjarmasin tercukupi,” jelasnya.
Selain itu, 3.000 pangkalan yang ada di seluruh Kalsel juga telah mendapat jatah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan elpiji di wilayahnya masing-masing.
“Kita berharap kondisi seperti ini berlangsung selamanya, jangan ada lagi masyarakat kesulitan mencari elpiji, selalu aman stoknya dan tersedia barangnya,” harap Irfan. (opq/K-1)