Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

Aksi Pembentangan Spanduk, FRI KALSEL Menyikapi Penanganan Pendemi Covid-19

×

Aksi Pembentangan Spanduk, FRI KALSEL Menyikapi Penanganan Pendemi Covid-19

Sebarkan artikel ini
IMG 20210830 WA0003 scaled

BANJAMASIN, KP – Pengguna jalan lampu merah Fly Over Jalan Ahmad Yani KM 4,5 Kota Banjarmasin dikejutkan dengan adanya pembentangan spanduk besar bertuliskan sindiran kepada pemerintah, Senin, (30/8/2021) pagi. Aksi pembentangan spanduk ini dilakukan dari atas jembatan Fly Over.

Baca Koran

Sekelompok orang yang mengenakan pakaian serba hitam yang melakukannya. Jumlahnya sekira 8 orang. Diketahui, mereka berasal dari kolektif Fraksi Rakyat Indonesia (FRI) Kalimantan Selatan (Kalsel).

Ada dua spanduk besar yang dibentangkan. Keduanya bertuliskan narasi sindiran terhadap kinerja pemerintah sekarang, terutama dalam penanganan pandemi Covid-19.

Satu spanduk bertuliskan ‘Kebijakan Terus Dirombak, Pandemi Tetap Melonjak’, dibentangkan menghadap Jalan Lingkar Dalam Selatan. Satunya lagi dihadapkan ke arah Jalan Gatot Subroto, isi menyinggung oknum pejabat yang mulai menebar baliho-baliho untuk Pemilu 2024. ‘Pandemi Belum Usai, 2024 Sudah Dimulai. Mana Keseriusan Pemerintah???’ begitu isinya.

Perwakilan FRI Kalsel Fahriannor menyebut, pemerintah telah gagal menghadirkan kebijakan yang mampu menjawab persoalan penanggulangan pandemi Covid-19. Sehingga mereka kecewa dan mengungkapkannya melalui aksi tersebut. agar masyarakat luas juga mengataui.

Fahriannor atau yang akrab disapa Aken mengungkapkan, misalnya saja kebijakan pembatasan aktivitas sosial, mulai dari PSBB hingga PPKM, yang beragam jenisnya itu sekan sia-sia. Nyatanya angka Covid-19 di Indonesia, terlebih di Kalsel sampai saat ini masih tinggi. “Sederhananya kebijakan terus dirombak, pandemi tetap melonjak,” disimpulkannya.

Di sisi lain, FRI Kalsel sangat menyayangkan sikap sejumlah oknum pejabat negara yang malah mulai ramai menebar baliho-baliho mirip kampanye untuk Pemilu 2024. “Padahal kita tahu persoalan pandemi yang sifatnya mendesak belum lagi selesai,” ingat Aken.(KPO-1)

Baca Juga :  Dewan Minta SKPD Segera Lelang Proyek 2025
Iklan
Iklan