Kandangan, KP – Atlet panjat tebing Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) berlatih maksimal, untuk persiapan keikutsertaan dalam Kejuaraan Tingkat Provinsi (Kejurprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) tahun 2021 di Kota Banjarmasin.
Pengurus Cabang (Pengcab) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), sejak Juni 2021 lalu telah melakukan seleksi atlet kelompok umur.
Sampai Agustus ini, atlet panjat tebing Kabupaten HSS yang masuk seleksi sekitar 30 orang.
Kegiatan seleksi maupun latihan rutin dilaksanakan di fasilitas dinding panjat yang ada di halaman Gedung Olahraga dan Seni (GOS) Aluh Idut, Jalan Aluh Idut, Kelurahan Kandangan Utara, Kecamatan Kandangan.
Latihan tetap mengedepankan protokol kesehatan, agar mencegah penularan Covid-19.
Ketua Umum Pengcab FPTI Kabupaten HSS Muhammad Rizani mengatakan, pihaknya berupaya maksimal dalam melakukan pelatihan untuk atletnya.
“Latihan dilakukan sudah hampir dua bulan ini, tiap Senin sampai Jumat,” ujarnya.
Bahkan, dalam sehari dilakukan latihan dua sesi yakni pagi sekitar pukul 9.00 sampai 11.00 Wita, lalu dilanjutkan pukul 15.00 sampai 17.00 Wita.
Atlet yang rata-rata masih pelajar itu, tetap diberi kesempatan melakukan kegiatan sekolahnya yang saat ini digelar secara daring.
Muhammad Rizani saat ini tidak membeberkan target prestasi, dalam keikutsertaan Kejurprov 2021 mendatang. Tetapi, ia mengharapkan dapat meraih medali emas dengan maksimal.
Serta, terpenting dapat ikut berpartisipasi secara maksimal memberikan yang terbaik, serta memberikan kesempatan bagi atlet muda dalam menunjukkan kemampuan.
Ia berharap, ke depan olahraga panjat tebing makin diminati. Sehingga makin banyak bibit muda baru, dan bisa maksimal dalam meraih prestasi di event olahraga lainnya.
Terlebih, pada 2022 mendatang Kabupaten HSS akan menjadi tuan rumah dalam event olahraga terbesar se provinsi, yakni Porprov XI Kalsel.
Kejurprov Panjat Tebing 2021, Pengprov FPTI Kalsel merencanakan pelaksanaannya pada pertengahan September ini. Yakni, saat status PPKM level IV untuk tuan rumah Kota Banjarmasin berakhir.
Kejurprov akan mempertandingkan kelas lead perorangan putra putri, boulder putra putri, speed claasic perorangan putra dan putri, speed WR putra dan putri, serta combined putra dan putri.
Kompetisi kelompok umur itu, peserta akan terbatas pada atlet kelahiran 2002 sampai 2010. (tor/KPO-1)