Banjarmasin, KP – Banyaknya keluhan terkait sulitnya mendapatkan vaksin di Puskesmas khususnya masyarakat pesisir yang ada di pelosok Kota Banjarmasin menjadi alasan utama dalam pelaksanaan vaksinasi massal di Pulau Bromo, Kelurahan Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi menjelaskan, kegiatan tujuan dari kegiatan tersebut tidak lain adalah untuk mendekatkan pelayanan vaksinasi ke tengah masyarakat, terutama masyarakat di pelosok Kota Banjarmasin.
“Karena Pulau Bromo ini termasuk kawasan yang akses dan jaraknya jauh sekali untuk mendapatkan vaksin,” ucapnya saat ditemui awak media, Minggu (29/08) pagi.
Menurutnya, vaksin yang diharapkan bisa menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity di masyarakat itu merupakan hak seluruh warga untuk mendapatkannya.
“Karena 30 persen warga Banjarmasin ini bermukim di bantaran sungai, makanya hari ini kita sengaja datang ke sini untuk memberikan hak mereka mendapatkan vaksin dosis pertama,” ujarnya.
Ia mengaku telah menyiapkan 25 vial vaksin jenis Sinovac untuk diberikan kepada warga dalam vaksinasi massal yang pertama kali digelar di pelosok kota ini.
“Jumlah itu kita berikan untuk warga di empat RT yang ada di Pulau Bromo,” ujarnya.
Lantas bagaimana dengan dosis kedua bagi warga pulau bromo yang sudah disuntik vaksin dosis pertama?
Terkait hal itu, Machli mengaku mereka menjamin bahwa hak warga untuk mendapatkan dosis kedua nanti tetap.
“Nanti kalau sudah selesai dosis pertama, dosis kedua akan kita berikan lagi di lokasi yang sama,” imbuhnya.
Dari pantauan awak media, antusias warga dalam menyambut vaksinasi massal ini sangat tinggi bahkan, Machli pun mengaku cukup terkejut.
Karenanya, Ia pun meminta bagi lansia yang tidak bisa datang ketempat vaksin, pihaknya siap untuk melakukan vaksinasi kerumah.
“Ternyata warga pulau Bromo ini luar biasa yang datang. Jika ada lansia yang tidak datang, kita yang mendatanginya kerumahnya,” ungkapnya.
sementara itu, salah seorang warga RT 4 di Pulau Bromo, Abdul Khair mengaku sudah lama menunggu kedatangan petugas vaksinator dalam untuk bisa mendapatkan vaksin sebagai antisipasi paparan Covid-19.
“Sudah dari tadi pagi antri. Saya lewat jalur undangan, jadi antri nomor depan,” ungkapnya
Sebelumnya, warga RT. 4 tersebut mengaku kesulitan untuk mendapatkan vaksinasi, karena jauh harus menuju ke pusat kota.
Alhasil pria berusia 46 tahun tersebut pun mengaku bersyukur, dengan adanya kegiatan vaksinasi yang diadakan di kampungnya.
“Yang jelas masyarakat sini dulu terbantu. Tentunya vaksin ini supaya daya tahan tubuh kita bisa bagus dan ekonomi kita kembali pulih juga,” harap pria yang juga bekerja sebagai sopir tersebut. (Zak/KPO-1)
