TANJUNG, KP – Penemuan mayat diduga bunuh diri dengan cara gantung diri di Jembatan Gantung yang ada di Desa Mangkupum Kecamatan Muara Uya Kabupaten Tabalong pada Senin (16/08/2021) malam.
Korban diketahui identitasnya dengan inisial MI (30), seorang pria yang kesehariannya sebagai petani warga Desa Mangkupum Kecamatan Muara Uya, Tabalong.
Kapolres Tabalong AKBP Riza Muttaqin, S.H., S.I.K., M.Med.Kom melalui Iptu Mujiono Kasihumas Polres Tabalong membenarkan peristiwa penemuan mayat seorang pria yang gantung diri dijembatan gantung Desa Mangkupum pada Senin (16/08/2021) malam hari.
Peristiwa ini diketahui petugas Polsek Muara Uya dibawah pimpinan Iptu Suwito Kapolsek Muara Uya, bahwa petugas siaga Polsek Muara Uya mendapat kabar dari Pak Kades Mangkupum adanya dugaan orang bunuh diri tepatnya di jembatan gantung Desa Mangkupum.
Petugas pun langsung mendatangi lokasi kejadian dan ternyata benar, sehingga petugas melakukan olah TPTKP gantung diri dan menunggu Tim Inafis satreskrim Polres Tabalong yang dipimpin Iptu Supriyono, SH KBO Satreskrim Polres Tabalong guna proses olah TKP dilokasi kejadian.
Dari beberapa informasi yang dihimpun berawal dari sopir truk yang melintas dibawah jembatan gantung melihat ada sesuatu yang menggantung lalu menghentikan mobilnya tepat didepan pondok warga setempat. Usai itu sopir bersama penumpangnya dan juga warga setempat mendatangi untuk memastikan sesuatu yang tergantung dibawah jembatan gantung itu manusia atau boneka.
Hasilnya ternyata adalah seorang pria yang tergantung dibawah jembatan dengan menggunakan seutas tali tambang kecil yang terikat pada lehernya dan disangkutkan ke jembatan gantung.
Pria yang bunuh diri ini diketahui identitasnya, dimana sebelumnya warga setempat dan pihak keluarga mengetahui bahwa korban pada pagi hari hingga malam masih melakukan aktifitas seperti biasa dan sekitar jam 23.00 Wita ditemukan dalam keadaan gantung diri di Jembatan Gantung.
Petugas Inafis sudah melakukan olah TKP dan serangkaian penyelidikan. Kemudian proses evakuasi korban dibantu petugas Polsek Muara Uya dan warga setempat.
Usai itu jenazah korban gantung diri dibawa ke Puskesmas Muara Uya untuk dilakukan Visum Et Repertum yang hasilnya “Sementara dari keterangan medis tidak ada tanda – tanda kekerasan baik dari benda tajam maupun benda tumpul serta ada bekas jeratan tali pada leher korban”, terangnya.
“Petugas pun berupaya melakukan pendekatan dan berkoordinasi dengan pihak keluarga agar jenazah korban untuk dapat dilakukan Autopsi tim medis, namun ditolak pihak keluarga dan selanjutnya jenazah korban dibawa kerumah duka oleh pihak keluarga di Desa Mangkupum untuk persiapan dimakamkan”, ucap Iptu Mujiono. (ros/KPO-1)