Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Hukum & Peristiwa

Sehari, Dua Mayat Perempuan Ditemukan

×

Sehari, Dua Mayat Perempuan Ditemukan

Sebarkan artikel ini
6 mayat 3klm
TEMUAN MAYAT – Dua perempuan yang ditemukan tewas dalam kondisi membusuk dan tergantung. (KP/Ist)

tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban

BANJARBARU, KP – Dalam sehari, warga Banjarbaru dikejutkan dengan penemuan dua mayat perempuan.

Baca Koran

Pertama, warga Jalan Karang Anyar 1, Guntung Payung, Kecamatan Banjarbaru Utara, Kota Banjarbaru dibuat geger. Menyusul di kawasan tersebut ditemukan seorang perempuan berusia 55 tahun tidak bernyawa, Rabu (4/8) pagi.

Saat ditemukan jasadnya masih tergantung di seutas tali jemuran warna biru dalam rumahnya.

Jenazah perempuan setengah baya itu, ditemukan masih mengenakan pakaian kaos singlet motif kotak- kotak, serta mengenakan celana panjang berwarna biru.

Informasi yang dihimpun, perempuan kelahiran Solo tersebut berinisial SI, warga Desa Simpang Lima, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Banjar.

Saat dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Banjarbaru Kota

AKP Yuli Tetro, membenarkan hal tersebut.

“Benar, mayatnya sudah dibawa ke RS Idaman Kota Banjarbaru, untuk kepentingan visum,” katanya.

Selanjutnya, bedakan Jalan Kasturi 2, Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru dikejutkan dengan penemuan jasad perempuan yang sudah membusuk di rumah bedakan itu, Rabu (4/8).

“Benar, saat ditemukan kondisi mayat perempuan bernama Maria (42) itu, sepertiga badannya sudah membusuk,” ucap Kapolsek Banjabaru Barat, Kompol Andri Hutagalung.

Dijelaskanya, jasad itu pertama kali ditemukan seorang tukang sayur yang rutin mengirimkan sayur ke rumah bedakan korban.

“Pada waktu sekitar Pukul 07.00 WITA, jasad itu ditemukan dalam keadaan tergeletak di lantai rumah bedakannya yang saat itu tidak terkunci,” ungkapnya.

Kemudian, saat dilakukan olah TKP lanjutan oleh unit identifikasi Sat Reskrim Polres Banjarbaru, disimpulkan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Dari keterangan, penyebab kematian korban dari penyakit diabetes yang dideritannya.

“Korban tinggal sendirian di rumah bedakan selama bertahun-tahun dan merawat penyakit diabetes sendiri, itu juga terlihat dari sepertiga bagian tubuh korban yang sudah membusuk,” tambahnya.

Keluarga korban saat ini sudah membawa jenazah korban ke rumah mantan mertuanya di Jalan Golf Kelurahan Landasan Ulin Utara Kecamatan Liang Anggang Kota Banjarbaru, untuk dilakukan proses pemakaman. (dev/K-4)

Baca Juga :  Direktur PT KMR Ditetapkan Kejati sebagai Tersangka Korupsi Pertambangan
Iklan
Iklan