Banjarmasin, KP – Anggota DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi mengharapkan, agar kegiatan vaksinasi Covid-19 berjalan lancar, jangan sampai stagnan mengingat tingginya animo masyarakat untuk di vaksin.
“Jangan sampai tingginya animo masyarakat untuk divaksin terhenti, hanya karena ketiadaan vaksin,” kata Yani Helmi kepada wartawan, usai menerima kunjungan Komisi III DPRD Kabupaten Kotabaru, kemarin.
Yani Helmi mengungkapkan, banyak menerima laporan atau informasi bahwa setelah warga masyarakat menjalani vaksinasi pertama, sedangkan yang keduanya masih belum jelas.
“Inikan berarti terjadi stagnasi yang semestinya tidak perlu terjadi,” tambah politisi Partai Golkar yang akrab dipanggil Paman Yani.
Paman Yani mengungkapkan, seharusnya sejak awal sudah ada perencanaan persiapan untuk vaksinasi kedua, begitu vaksinasi pertama sudah selesai atau memenuhi syarat untuk vaksinasi kedua tersebut.
“Jadi vaksin harus benar-benar disiapkan, agar target herd immunity (kekebalan kelompok) dapat tercapai,” ujar wakil rakyat dari daerah pemilihan Kalsel VI, meliputi Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru.
Sedangkan mengenai keluhan wakil rakyat dari Kabupaten Kotabaru, menurut Paman Yani, hal tersebut harus menjadi perhatian serius, baik Pemprov Kalsel maupun pemerintah pusat.
“Jangan sampai persoalan di Kotabaru bertambah parah, terutama dalam hal penanganan Covid-19,” jelas Paman Yani.
Sebelumnya, Ketua Komisi III DPRD Kotabaru, Sujihendra mengatakan, kabupaten tersebut saat ini masuk zona merah dalam hal pandemi Covid-19, bahkan harus menerapkan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) hingga 23 Agustus mendatang.
“Pasien Covid-19 cenderung bertambah sehingga rumah sakit setempat hampir tidak menampung, karena kekurangan tempat tidur,” kata politisi Partai Amanat Nasional (PAN).
Oleh karena itu, pihaknya menginginkan wakil rakyat di DPRD Kalsel memperjuangkan agar Pemprov setempat menambah bantuan terutama dalam penanganan Covid-19. (lyn/KPO-1)