Banjarmasin, KP – Beberapa Tempat Penampungan Sementara (TPS) yang menjadi lokasi pertama untuk warga membuang sampah sudah mengalami overload atau melebihi daya tampung.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin, Marzuki menjelaskan, hal tersebut dikarenakan adanya peningkatan jumlah sampah yang masuk ke TPS. Khususnya sampah rumah tangga.
“Jumlah TPS tidak setara dengan jumlah wilayah yang dilayani. Karena ada satu TPS yang melayani tiga sampai empat kelurahan. Bahkan ada yang enam,” ucapnya saat ditemui awak media, Jumat (13/08) siang.
Ia menilai, peningkatan volume sampah tersebut dikarenakan adanya penambahan jumlah penduduk yang ditandai dengan banyaknya kompleks perumahan yang baru dibuka. Sehingga, berpengaruh dengan jumlah sampah yang masuk ke TPS.
“Idealnya, satu kelurahan itu seharusnya ada satu TPS. Sehingga kami akan meminta setiap kelurahan untuk menyediakan saru lahan untuk dijadikan TPS bagi warganya,” harapnya.
Lantas dimana sajakan TPS yang sudah overload tersebut?
Terkait hal itu, pria yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan dan Pengelolaan Sampah, DLH Banjarmasin itu membeberkan, dari data ia terima, sedikitnya ada empat TPS yang sudah melebihi kapasitas normalnya.
Yakni TPS di Jalan Lingkar Selatan Dalam, TPS Belitung (depan gedung Navigasi), TPS HKSN serta satu TPS yang ada di Jalan Sutoyo.
saking banyaknya yang masuk, sampah yang mayoritas merupakan limbah rumah tangga di empat TPS tersebut selalu meluber ke jalan.
“Misalnya TPS HKSN, disana sebenarnya sudah melebihi kapasitas karena melayani sampah warga dari enam kelurahan,” imbuhnya.
Untuk menangani permasalahan tersebut, pria dengan sapaan Jack itu mengaku bahwa pihaknya sudah menyiapkan role model berupa Depo.
“Rencananya untuk tiga TPS yang meluber ke jalan, seperti TPS di Jalan Sutoyo, Lingkar Selatan dan Belitung itu akan kita buatkan seperti Depo eks-Pasar Buah di Jalan Veteran. Kalau memakai konsep itu, otomatis akan ada beberapa TPS yang kita satukan,” ujarnya.
Selain itu, ia juga bakal membangun TPS di wilayah yang belum memiliki TPS. Seperti Kelurahan Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan.
“Disana rencananya akan kita bangun satu TPS. Karena di kawasan sana sama sekali belum ada TPS,” ujarnya.
Dijelaskannya, keputusan tersebut merupakan permintaan yang datang dari warga yang disampaikan ke kelurahan setempat. Karena tak ada TPS, warga sekitar kebanyakan membuang sampah langsung ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir).
“Untuk lahannya sudah disiapkan oleh pihak kelurahan. Rencanannya ini (TPS) akan dibangu di sekitar kawasan Jembatan Bromo, Mantuil,” pungkasnya. (Zak/KPO-1)