Amuntai, KP – Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Drs H Abdul Wahid MM MSi melakukan monitoring Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pembalah Batung Amuntai untuk memastikan pelayanan berjalan dengan lancar.
Dalam monitoring beberapa waktu tersebu, bupati didampingi Direktur RSUD Pambalah Batung Amuntai dr. Mochammad Yandi Friyadi.
Pada kesempatan itu, bupati memantau fasilitas instalasi gas medis RSUD Pambalah Batung Amuntai.
Sebagaimana diketahui saat ini RSUD Pembalah BAtung Amuntai memiliki Generator Oxigen Central yang dibeli pada tahun 2019 lalu.
dr. Mochammad Yandi Friyadi mengatakan RSUD Pambalah Batung Amuntai pada tahun 2019 dimana mesin ini berfungsi menghasilkan oksigen dengan kapasitas 100 liter per menit (LPM) ada 2 mesin jadi totalnya 200 LPM, “Jadi kami sehari bisa memproduksi 16 tabung oksigen”, ungkapnya.
Mesin ini bukan cuma sebagai penampung oksigen tapi juga penghasil oksigen. Kami berharap saat seperti ini pandemi Covid-19 tidak bergantung lagi dengan suplai oksigen dari luar, lanjutnya.
Dengan kapasitas 200 LPM ini sudah menampung 9 ruangan diantaranya ruang Tulip, UGD, super VIP, hemodealisa , perinatologi, ICU, ruang operasi, ruang bedah, dan isolasi covid.
Yandi menambahkan kedepan, pihaknya berupaya meningkatkan lagi kapasitasnya bila nanti sudah pindah ke rumah sakit yang baru hingga 500 LPM dan ruang administrasi terpisah dengan ruang operator.
Bupati berharap dengan adanya fasilitas instalasi gas medis ini bisa meningkatkan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Pambalah Batung Amuntai sehingga stok oksigen di RSUD bisa lebih terpenuhi.
Bupati berpesan tidak hanya fasilitas kesehatan tapi juga pelayanan kepada masyarakat harus lebih baik. Terutama dalam situasi pandemi Covid-19 ini suplai oksigen jadi sangat dibutuhkan. (nov/K-6)