Banjarmasin, KP – Badan Anggaran DPRD Kalsel melakukan monitoring potensi pendapat daerah ke Unit Pelayanan Pendapatan Daerah (UPPD) Samsat Kabupaten Tabalong.
“Kita perlu melakukan monitoring potensi pendapatan daerah,” kata Wakil Ketua DPRD Kalsel, M Syaripuddin kepada wartawan, kemarin, di Banjarmasin.
Hal ini dikarenakan potensi pendapatan ini sebagai salah satu sumber penerimaan daerah, yang nantinya akan menjadi sumber terhadap pembiayaan dan belanja daerah.
““Berkenaan dengan hal tersebut tentunya sangat diperlukan langkah dan inovasi dalam pengelolaan keuangan daerah ke depan,” tambah politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.
Terutama dalam kebijakan-kebijakan pada struktur pendapatan daerah agar porsi anggaran belanja yang sudah diprogramkan pada APBD ini dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Badan Anggaran DPRD Kalsel mengapresiasi UPPD Tanjung yang telah bekerja secara maksimal dalam memberikan kontribusi penerimaan daerah bagi Provinsi Kalsel walaupun di tengah pandemi Covid-19.
“Diharapkan dapat terus menjaga trend positif pada sisa tahun anggaran,” jelas Bang Dhin, panggilan akrab M Syaripuddin.
Plt Kepala UPPD Samsat Tanjung, Wahid Ramadhan mengatakan, kondisi pandemi Covid-19 cukup berpengaruh terhadap penerimaan pendapatan daerah di UPPD Tanjung.
“Namun saat ini kondisi tersebut telah berangsur-angsur mengalami perbaikan dan peningkatan,” kata Wahid.
Wahid mengatakan, Badan Keuangan Daerah pada saat ini memang konsentrasi terhadap upaya peningkatan penerimaan pajak, terutama pemungutan pajak air permukaan kepada perusahaan-perusahaan penggunanya yang beroperasi di wilayah Kalsel. (lyn/K-1)