Banjarmasin, KP – Beberapa Puskesmas di Kota Banjarmasin diketahui telah mendapatkan penghargaan kinerja terbaik dalam pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 dari Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin.
Untuk periode Agustus 2021 lalu, penghargaan kinerja terbaik satu diraih oleh Puskesmas Cempaka di jalan Cempaka Besar, Kertak Baru Ilir, Banjarmasin Tengah.
“Kami sebenarnya juga tidak menyangka. Tapi mungkin kedepannya setiap bulannya akan ada evaluasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19,” ucap drg Emma Ariesnawati, Kepala Puskesmas Cempaka, saat ditemui awak media di sela-sela vaksinasi Covid-19 di Gereja Katedral, Senin (06/09) pagi.
Emma menilai, faktor yang membuat Puskesmas Cempaka meraih penghargaan karena capaian sasaran vaksinasinya tertinggi dari puskesmas lain.
Emma berharap, dengan adanya penghargaan ini bisa membuat seluruh Puskesmas termotivasi untuk percepatan capaian vaksinasi. Sehingga herd immunity di kota berjuluk Seribu Sungai ini dapat terealisasi lebih cepat.
“Ada 10 besar Puskesmas yang menerima penghargaan. Diantaranya pertama Puskesmas Cempaka, Sungai Jingah, Cempaka Putih dan Pekauman,” tambahnya.
Emma menambahkan, sejak awal gelaran vaksinasi Januari lalu, sudah ada sekitar 15 ribu warga yang mendapatkan vaksin. Sedangkan jumlah penduduk yang di wilayah kerjanya sekitar 16 ribu warga.
“Jumlah penduduknya sekitar 16 ribuan. Tapi kalau dikurangi usia 0 – 16 tahun tidak sampai itu jumlahnya. Cuma di Puskesmas Cempaka juga ada dari warga lain yang ikut vaksin,” tandasnya.
Terpisah. Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina menargetkan, pelaksanaan vaksinasi ini akan harus mencapai 70 persen hingga akhir tahun 2021.
Bukan tanpa alasan, hal itu untuk capaian herd immunity atau kekebalan komunal di Kota Seribu Sungai.
“Kita memang harus banyak yang kita kejar sampai akhir tahun minimal 70 persen,” ujar Ibnu.
Terkait ketersediaan vaksin, Ibnu pun menghimbau agar masyarakat bersabar. Hal itu dikarenakan stok vaksin yang datang tidak datang sekaligus dari pemerintah pusat.
“Intinya yang sudah terdaftar Insyaallah akan tetap diprioritaskan. Dan di puskesmas pun nantinya akan ada pemberitahuan juga melalui WA,” pungkasnya.(Zak/KPO-1)