Banjarmasin, KP – Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Banjarmasin hanya bisa menahan rindunya terhadap keluarga di rumah.
Pasalnya sudah hampir setahun warga binaan lapas yang berlokasi di Jalan Sutoyo S, Kelurahan Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin Barat itu tidak bisa menerima kunjungan lantaran masih pandemi Covid-19.
Saat dibincangi awak media, salah satu warga binaan Akhmad mengaku sudah lama menahan rindu akibat tidak diperbolehkannya tamu untuk membesuk warga binaan.
“Sudah hampir 1 tahun lebih pandemi, jam besuk terhadap warga binaan ditiadakan. Mudah-mudahan semua keluarga dari warga binaan ini bisa bertamu lah, karena hampir setahun tidak ketemu keluarga,” ungkapnya sambil menahan rindu, Rabu (1/9) siang.
Bukan tanpa alasan, harapan yang disampaikan Ahmad itu mencuat lantaran dirinya dan warga binaan lapas yang lain sudah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis kedua yang bertujuan untuk pembentukan imun tubuh sebagai benteng dari paparan Covid-19.
Ia pun berharap, setelah pelaksanaan vaksinasi ini, semua warga binaan dapat menerima tamu dari keluarga mereka.
“Cukup senang lah, apalagi ini vaksin sudah yang kedua kalinya,” ucap Akhmad.
Disisi lain, ia melihat warga binaan sangat antusias mengikuti vaksinasi ini, mengingat kesadaran merek terhadap kesehatan dimasa pandemi ini cukup penting.
Sementara itu, warga binaan lainnya Jailani berharap, dengan adanya vaksinasi ini, pandemi Covid-19 segera berakhir.
“Mudahan Covid-19 ini cepat berlalu lah, dan juga semua aktivitas warga di Banjarmasin cepat pulih,” ujarnya singkat.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Banjarmasin melaksanakan vaksinasi ke Lapas Kelas II A
Setidaknya, 2.048 orang warga binaan lapas kelas II A Banjarmasin diberikan vaksinasi tahap kedua jenis Sinovac.
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina yang saat itu meninjau lokasi vaksinasi ke lapas tersebut berharap agar seluruh warga binaan lapas bisa tetak dalam keadaan sehat.
“Ini sudah vaksin kedua. Semoga warga binaan terus dalam keadaan sehat,” ungkap Ibnu usai melakukan pemantauan kegiatan vaksinasi di Lapas Teluk Dalam, Banjarmasin.
Selain itu ujar Ibnu, menurut laporan Kepala Lapas (Kalapas) Kelas II A Banjarmasin, bahwa tidak ada warga binaan yang terpapar Covid-19 sampai saat ini.
“Semoga saja antibody benar bisa terbentuk,” terangnya.
Meskipun vaksinasi dilakukan di dalam lapas, Ibnu berharap kedepannya bagi warga binaan yang bebas, dapat menemui keluarganya dalam keadaan sehat.
“Itu nanti setelah keluar dari sini, dapat menjadi masyarakat yang sehat dan baik. Karena kesehatan adalah segala-galanya,” pungkasnya.
Sementara itu, Kalapas kelas II A Banjarmasin, Porma Siregar mengucapkan terima kasih kepada pemko Banjarmasin karena vaksinasi untuk warga binaan di lapasnya dapat terlaksana.
“Untuk vaksinasi ini saya ucapkan terima kasih kepada Walikota, yang memberikan vaksin kepada warga binaan, hampir seluruhnya,” ungkap Porma.
Ia menjelaskan, vaksinasi warga binaan di Lapas Teluk Dalam, rencananya bakal dilaksanakan bertahap hingga 2 hari kedepan.
“Vaksin datang Senin kemarin, dan hari ini kita mulai vaksinasi warga binaan selama 3 hari berturut-turut,” ungkapnya.
Melihat antusias warga binaannya, ia optimis pelaksanaan vaksinasi untuk mendukung herd immunity di Kota Seribu Sungai ini dapat berjalan lancar.
“Alhamdulillah, kalau divaksin pertama mereka masih ragu. Namun vaksin kedua ini, mereka malah berlomba untuk bervaksin,” tuntasnya. (Zak/KPO-1)