Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Martapura

Hal 16
Masyarakat Banjar Sangat Antusias Ikuti Vaksinasi Covid

×

Hal 16<br>Masyarakat Banjar Sangat Antusias Ikuti Vaksinasi Covid

Sebarkan artikel ini
Hal 16 4 Klm Martapura Ikuti Vaksinasi
IKUTI VAKSINASI - Masyarakat sangat antusias ikuti vaksinasi Covid-19, kata Kadinkes dr Diauddin pada talkshow Radio Suara Banjar. (KP/Wawan)

Martapura, KP – Program nasional vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Banjar secara umum berjalan lancar dan tanpa kendala. Hal ini diungkapkan Kadis Kesehatan dr Diauddin pada sesi talkshow Radio Suara Banjar, Selasa (21/9).

Talkshow dipandu host Ronny dan Pepen ini mengangkat tema ”Vaksinasi di Kabupaten Banjar”, membahas pencapaian program tersebut serta upaya Dinkes dalam penanganan Covid-19 di wilayah setempat.

Kalimantan Post

Menurut Diauddin, vaksin sangat besar manfaatnya sebagai upaya pertahanan tubuh untuk mengenali virus masuk, karena vaksin adalah sebuah zat yang dibuat untuk memancing kekebalan tubuh terhadap penyakit-penyakit tertentu.

”Jika dilihat persentase capaian vaksinasi 11,95 persen, memang terlihat masih kecil, namun jika dilihat dari jumlah yang divaksin adalah lumayan banyak, karena penduduk Kabupaten Banjar salah-satu yang terbanyak di Kalsel,” ungkapnya pada program radio FM milik Diskominfostandi tersebut.

Antusias masyarakat saat ini, lanjutnya, cukup besar, antrian cukup banyak dan semangat seperti ini yang harus dijaga. Beruntung saat ini banyak instansi vertikal lain, baik pemerintah maupun swasta yang melaksanakan vaksinasi untuk masyarakat.

”Ini sangat membantu Dinkes dalam program vaksinasi tersebut,” jelasnya.

Diauddin menambahkan, kedepan vaksin memang menjadi bagian kehidupan masyarakat dimana saja, bahkan di dunia. Juga sudah menjadi syarat regulasi bagi kepentingan masyarakat dalam ruang lingkup hidup sosial.

Menanggapi pertanyaan pendengar, jika orang terpapar Covid-19 setelah masa karantina, apa tidak harus Swab lagi, menurut Diauddin bisa saja, asal penderita tidak mengalami gejala lanjutan, jadi setelah 10 hari meski tanpa swab sudah bisa beraktifitas kembali.

”Walau bisa saja hasilnya positif, namun dia relatif aman dan tak dapat menularkan virus ke orang lain,” katanya.

Diauddin juga berpesan, yang belum divaksin segera melaksanakannya, ini sesuai anjuran pemerintah serta demi kepentingan melindungi kesehatan masyarakat itu sendiri. (Wan/K-3)

Baca Juga :  Rakor Satgas, Sekda Tekankan Keracunan MBG Jangan Terulang
Iklan
Iklan