Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Space Iklan

Space Iklan
HEADLINE

Hampir Seribu Warga yang Divaksin Golkar Kalsel

×

Hampir Seribu Warga yang Divaksin Golkar Kalsel

Sebarkan artikel ini
IMG 20210909 WA0016 scaled
Space Iklan

Banjarmasin, KP – Guna membantu capaian vaksinasi yang saat ini terus digencarkan oleh pemerintah, DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali melaksanakan vaksinasi massal di gedung Sekretariat DPD Golkar Kalsel, Kamis (9/9).

GBK

Pelaksanaan kegiatan yang bertujuan untuk membangun herd immunity atau kekebalan kelompok sebagai benteng dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini diinisiasi oleh Pimpinan Daerah (PD) KPPG dan PD AMPG Provinsi Kalimantan Selatan.

Ketua PD AMPG Kalsel, Troy Satria menjelaskan, vaksinasi massal yang sudah ketiga kalinya diselenggarakan oleh partai berlogo pohon beringin ini menargetkan sebanyak 350 orang untuk sekali acara.

“Sekarang jumlah keseluruhan warga yang ikut bervaksin di sini (DPD Golkar Kalsel) sudah hampir seribu orang,” Ucapnya saat ditemui Kalimantan Post disela kegiatan vaksinasi tersebut.

Menurutnya, gencarnya penyelenggaraan vaksin oleh Partai Golkar ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap program penuntasan vaksin dari Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, yang tidak bukan merupakan Ketua DPD Golkar Kalsel.

“Tentu kita berharap dengan gencarnya program vaksinasi ini bisa mempercepat upaya kita untuk membebaskan Kalsel dari jeratan pandemi virus Corona ini,” harapnya.

Bukan tanpa alasan, Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan, fraksi Partai Golkar itu menilai, saat ini capaian vaksinasi di Kalsel belun maksimal.

Hal itu dikarenakan masih banyaknya masyarakat yang belum teredukasi secara sempurna mengenai pelaksanaan program vaksinasi Covid-19. Sehingga gampang termakan kabar hoax tentang vaksinasi.

“Tak sedikit masyarakat ragu untuk menjalani vaksin. Makanya kami ingin mengajak masyarakat agar bijak dalam menyaring informasi terutama mengenai vaksin Covid-19. Supaya kita punya kekebalan dalam menangkal virus Corona,” imbuhnya.

Disamping itu, pria dengan sapaan Troy itu juga berjanji bahwa pelaksanaan vaksinasi massal ini tidak terhenti sampai disini saja.

Baca Juga :  Senam Bergerak Banua Karya Bunda Siti Nursiah dan Sulastri akan Dijadikan Senam Nasional

“Insyaa Allah kita akan terus adakan kegiatan seperti ini. Pada intinya kita terus mengupayakan pengadaan vaksin ini bekerjasama dengan SKPD terkait. Berapapun yang kita dapat, akan kita salurkan ke masyarakat,” pungkasnya.

Dari pantauan di lokasi, peserta vaksin tidak hanya diikuti oleh orang dewasa saja. Namun juga ada lansia dan pelajar.

Seperti halnya yang dijalani oleh Nuril Nikmatiyah Segar, wanita berusia 75 tahun ini terlihat begitu semangat dalam menjalani vaksinasi walaupun harus dibantu dengan kursi roda.

Saat dibincangi, istri dari salah satu tokoh pers di Kalimantan Selatan, yakni Gusti Rusdi Effendie itu mengaku sudah menjalani vaksinasi kedua.

“Alhamdulillah tidak ada efek apa-apa. Dan ini memang kemauan saya sendiri. Alhamdulillah, kondisi tubuh bisa menerima vaksin,” ujarnya.

Ia menceritakan, sebelum menjalani vaksin hari ini, dirinya terlebih dahulu menyiapkan diri dengan sarapan dan istirahat yang cukup agar bisa mengikuti vaksinasi.

“Setelah ini kita juga mau istirahat dulu, supaya vaksin bisa bekerja dengan maksimal di tubuh kita,” ungkapnya.

Jika Nuril Nikmatiyah Segar merupakan peserta tertua dalam kegiatan vaksinasi Golkar Kalsel hari ini. Ada juga Nailah Aqilah Ramadhan yang menjadi peserta vaksinasi termuda.
Nailah menceritakan, sebelum proses penyuntikkan vaksin tadi, ia sempat gemetar ketakutan melihat jarum suntik yang digunakan tenaga kesehatan (nakes).

“Tadi sempat ragu soalnya saya takut jarum suntik,” katanya sambil tersipu malu.

Namun, dengan semangat dan dorongan orang tuanya, bocah berusia 12 tahun itu berhasil melewati fase ketakutannya dalam menghadapi jarum suntik.

“Alhamdulillah sudah selesai vaksin, ternyata tidak seseram yang diduga sebelumnya. Selain disuruh orang tua, keinginan saya bervaksin ini juga sebagai jaga-jaga kalau nanti disuruh vaksin sebelum menjalani sekolah tatap muka,” tuntas siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Banjarmasin itu. (Zak/KPO-1)

Iklan
Iklan