Banjarmasin, KP – Kasus penularan Covid-19 di Kota Banjarmasin diklaim telah terjadi penurunan. Pasalnya, baru-baru ini dikabarkan Rumah Sakit Ukum Daerah (RSUD) Sultan Suriansyah sudah tidak lagi merawat pasien Covid-19.
Hal tersebut dibeberkan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin melalui video yang dikirimhya kepada awak media pada Jumat (24/09) sore.
Dalam video tersebut, Machli Riyadi secara tegas mengklaim bahwa seluruh pasien terkonfirmasi positif Ckvid-19 yang dirawat di rumah sakit yang berada di bawah koordinasi Pemerintah Kita (Pemko) Banjarmasin itu sejuahya sudah sembuh semua.
“Kabar baik datang dari RSUD Sultan Surianyah, dari 125 tempat tidur yang disiapkan untuk merawat pasien Covid, Alhamdulillah sekarang tidak ada lagi yang dirawat. Sudah 4 hari ini kosong,” klaimnya.
Menurut mantan Wadir Administrasi dan Keuangan RSJ Sambang Lihim, Kalimantan Selatan itu, kabar tersebut menjadi prestasi dan kado yang indah di saat puncak peringatan Hari Jadi (Harjad) ke 495 Kota Banjarmasin.
“Ini merupakan hasil dari kerja keras kita bersama. Mari terus kita bangun semangat kayuh baimbai, untuk mengendalikan Covid-19 di Banjarmasin,” pungkasnya.
Kendati demikian, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Banjarmasin itu tidak menampik bahwa saat ini masih ada pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit.
“Sebanyak 227 orang masih melakukan perawatan dirumah sakit Banjarmasin. Diantaranya di rumah sakit Ulin, Ansari Saleh, dan rumah sakit lainnya,” bebernya.
Sedangkan untuk jumlah kasus aktif Covid-19 di Kota Seribu Sungai sebanyak 259 kasus. 32 orang diantaranya melakukan isolasi mandiri dirumah dan 1 orang melakukan di tempat Isolasi Terpusat (Isoter).
Ia menilai penurunan jumlah pasien Covid-19 yang di rawat di rumah sakit plat merah tersebut menandakan terjadinya palandaian kasus.
“Artinya melandai dan terkendalinya Covid di Banjarmasin,” tukasnya
Namun, disisi lain, Machli tetap mengimbau agar masyarakat Banjarmasin tetap dan terus menjaga disiplin protokol kesehatan dalam setiap menjalanlan aktivitas.
“Agar tidak ada pasien Covid-19 yang masuk kerumah sakit ini,” tandasnya.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Sultan Suriansyah, M Syaukani.
Namun, ia membeberkan, bahwa kosonghya pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakitvyang dipimpinnya tersebut baru sejak Kamis (23/09) kemarin
“Sebelumnya memang ada dua pasien tapi kemarin sudah pulang karena sembuh sejua,” ujarnya singkat (Zak/KPO-1)
