Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Olahraga

Lebih Memilih Latihan di Sirkuit Marido

×

Lebih Memilih Latihan di Sirkuit Marido

Sebarkan artikel ini
IMG 20210915 WA0068 scaled

Banjarmasin, KP – Atlet cabang olahraga (cabor) Balap Motor yang bakal mewakili Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021, lebih memilih melakukan latihan di Sirkuit Marido, Tanjung, Kabupaten Tabalong.

Baca Koran

Bukan tanpa alasan, rupanya keputusan tersebut dikarenakan adanya kemiripan kondisi sirkuit sepanjang 1.850 meter itu memiliki kemiripan dengan Sirkuit Tanah Miring, Kabupaten Merauke, Papua yang menjadi venue untuk cabor adu kecepatan dan skil para pembalap tersebut.

Pelatih cabor Balap Motor, Herry Nispuyanto mengatakan, sirkuit kebanggaan warga Tabalong tersebut memang memiliki beberapa titik yang hampir mirip dengan venue balap nanti.

“Memang setiap sirkuit itu tidak ada yang sama persis dan pasti memiliki karakteristik yang berbeda. Tapi ada beberapa titik yang sama,” ungkapnya saat dibincangi awak media di halaman Gedung KONI Kalsel, Rabu (15/09) siang.

Herry mengaku, bahwa pihaknya sudah mengantongi karakteristik Sirkuit Tanah Miring sebagai modal untuk tampil dalam event olahraga nasional empat tahunan itu.

Sementara ini, ia memantau lewat foto dan penjelasan di internet untuk melihat bagaimana kondisi dan karakter dari sirkuit tersebut.

Selain itu, pihaknya juga melihat sirkuit tersebut secara visual melalui citra satelit.

“Hasil pengamatan tadi kita jadikan bahan untuk mempelajari apa yang harus kita lakukan nanti saat bertanding di Merauke. Terutama jenis-jenis tikungannya,” ujarnya.

Ia menjelaskan, ada dua atlet kalsel yang diturunkan dalam cabor ini, yaitu adieta herianoor yang berlaga di Kelas Perseorangan usia dibawah 20 tahun dan Hendra Rusady kelas Perseorangan usia diatas 20 tahun.

Herry mengaku pihaknya tetap optimis bisa menjadi juara dan mampu memberikan hasil terbaik untuk Kalimantan Selatan.

“Insyaa allah. Kita targetkan semuanya untuk jadi juara,” tegasnya

Baca Juga :  16 Orang Meninggal, Tiga Belum Ditemukan Akibat Banjir Bandang di Pegunungan Arfak

Rasa percaya diri yang diungkapkannya tersebut dikarenakan para atlet sudah menjalani latihan baik fisik maupun mental.

“TC awal kita mulai pada 4 Juli sampai 15 Juli. Dilanjutkan dengan latihan mandiri yang dilakukan di Banjarbaru dan marido tanjung. Kemudian 18 agustus sambung lagi TC kedua yang masih berlangsung sampai menjelang keberangkatan nanti,” pungkasnya. (Zak/KPO-1)

Iklan
Iklan