Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Kalteng

Pj.Sekda Kalteng Cek Logistik Bantuan Banjir DAS Barito

×

Pj.Sekda Kalteng Cek Logistik Bantuan Banjir DAS Barito

Sebarkan artikel ini
15 Kalteng 1 Pj Nuryakin saat melakukan pengecekan logistik
Pj. Sekretaris Daerah Prov. Kalteng H. Nuryakin saat melakukan pengecekan kesiapan logistik untuk bantuan masyarakat terdampak banjir di wilayah DAS Barito khususnya Kabupaten Murung Raya dan Barito Utara, Minggu (12/9/2021). (kp/ant).

Palangka Raya, KP – Pj. Sekretaris Daerah Prov. Kalteng H. Nuryakin melakukan pengecekan kesiapan logistik untuk bantuan masyarakat terdampak banjir di wilayah DAS Barito khususnya Kabupaten Murung Raya dan Barito Utara, Minggu (12/9).

Pengecekan bansos siap kirim, berlangsung di di halaman kantor Gubernur Kalteng, Pj. Sekda didampingi oleh Plt. Kalak BPBPK Prov. Kalteng dan Kepala Perangkat Daerah terkait.

Baca Koran

Sebagaimana diketahui banjir yang melanda Kalimantan Tengah terjadi di 12 Kabupaten/Kota, yakni Lamandau, Kotawaringin Barat, Sukamara, Seruyan, Kotawaringin Timur, Katingan, Gunung Mas, Pulang Pisau, Barito Utara, Murung Raya, Palangka Raya, dan Barito Selatan.

Berdasarkan pemantauan lapangan, debit air di beberapa daerah sudah mulai turun. Namun perlu diwaspadai bahwa berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG, tanggal 12 sd 14 September 2021, potensi hujan lebat hampir merata di seluruh kabupaten/kota.

Berdasarkan data yang kami terima, Kabupaten Barito Utara, banjir terjadi mulai tanggal 4 September 2021 sampai pada tanggal 11 September 2021, yang terdampak sebanyak 7 Kecamatan yaitu Teweh Baru, Lahei, Teweh Selatan, Montalat, Lahei Barat, Teweh Tengah, dan Gunung Timang. Kalau berdasarkan pemetaan pada tingkat desa/kelurahan, maka banjir terjadi pada 16 desa/kelurahan. Jumlah masyarakat yang terdampak dilaporkan sebanyak 4.082 KK, sekitar 12.017 jiwa, dan masih akan bertambah karena masih ada 2 desa yang masih dalam pendataan, papar Pj. Sekda.

Disebutkan, kecamatan yang terdampak cukup luas yaitu Kecamatan Lahei sebanyak 6 desa/kelurahan dengan masyarakat terdampak 1.257 KK atau sekitar 5.126 jiwa.

Kemudian Kelurahan Melayu, Kecamatan Teweh Tengah, yang berada di Kota Muara Teweh, sebanyak 1.559 KK, sekitar 6.691 jiwa,” tambahnya. (drt/k-10)

Baca Juga :  Bersama IKA SKMA, Perkuat Sinergi Menjaga Hutan dan Alam Kalteng
Iklan
Iklan