Banjir yang melanda Sebagian wilayah Provinsi Kalteng, membuat PMI Provinsi Kalsel tergugah, dan segera mengulurkan bantuan berupa bahan makanan, oabat-obatan, masker serta cleaning kit yang nilainya mencapai ratusan juta rupiah.
PALANGKA RAYA, KP — Palang Merah Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan menyalurkan bantuan logistik, kepada warga yang menjadi korban banjir di sejumlah wilayah di Provinsi Kalimantan Tengah, melalui PMI setempat.
Bantuan yang diebrikan melalui PMI Provinsi Kalteng itu berupa 5 ton beras, 200 doz mie instan, 8.000 lembar masker, obatan-obatan dan cleaning kit yang nilai totalnya mencapai Rp100 juta lebih.
Ketua PMI Kalteng Suhaemi di Palangka Raya, Selasa, mengatakan, kondisi banjir di Kabupaten Katingan tergolong cukup parah dan sehingga banyak masyarakat yang terdampak serta memerlukan uluran tangan para dermawan.
“Kami sangat apresiasi kepedulian PMI Kalsel yang telah menyalurkan bantuan untuk masyarakat disana dan di salurkan melalui PMI Kalteng,” kata Suhaemi.
Dia menuturkan, dalam penyaluran bantuan tersebut nantinya PMI Kalteng tidak sembarang. Mereka juga sudah mengantongi data di setiap Desa dan Kecamatan yang akan menjadi sasaran sesuai data tim survei yang telah melakukan pendataan.
Hal ini dilakukan agar bantuan yang nantinya didistribusikan, tepat sasaran sesuai data yang sudah dikantongi oleh tim relawan yang sudah bergerak di lokasi banjir.
“Bantuan itu juga dilakukan sesuai nama dan alamat agar tidak terdouble pemberian bantuan tersebut, karena masih banyak warga yang memerlukan hal tersebut,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris PMI Kalsel Gusti Perdana saat berada di Kota Palangka Raya bersama rombongan dengan membawa sejumlah bantuan menuturkan, bantuan yang diserahkan ini merupakan bentuk kepedulian PMI Kalsel atas musibah banjir yang melanda beberapa kabupaten di Provinsi Kalteng. Bahkan saat ini sejumlah relawan di Kalsel juga tergerak untuk mengumpulkan donasi, untuk diserahkan ke warga terdampak banjir di provinsi yang memiliki luas dua kali dari pulau jawa itu.
“Kami turut prihatin atas terjadinya bencana yang melanda di wilayah Kalteng. Apalagi Kalteng merupakan provinsi tetangga sekaligus saudara masyarakat di Kalsel, maka dari itu tergerak untuk membantu antar sesama,” ucap Gusti.
Ditambahkan Gusti, bantuan yang disalurkan adalah kebutuhan pokok serta obat-obatan yang terdiri dari beras sebanyak lima ton, mie instan 200 dus, Masker 8.000 pcs, 50 Cleaning Kit dan satu koli obat-obatan.
Dirinya pun berharap bantuan ini bisa bermanfaat bagi saudara – saudara kita yang sedang dilanda banjir khususnya di Kalteng. Apalagi dulu Kalteng juga pernah membantu ketika Kalsel mengalami banjir bandang dan masuk skala nasional.
“Kami juga membalas juga membantu provinsi setempat ketika terkena banjir,” demikian Gusti Perdana yang juga ketua rombongan dari PMI Kalsel tersebut. (lia/k-10)