Banjarmasin, KP – Direktorat Intel Polda Kalsel selaku satgas deteksi pada Operasi Bina Waspada Intan 2021 dalam rangka mewaspadai perkembangan faham radikalisme, terorisme dan intoleran.
“Kita tetap mewaspadai perkembangan radikalisme, terorisme dan intoleran di wilayah Kalsel,” kata Kanit 2 Subdit 4, Kompol Mohammat Sukar.
Hal tersebut diungkapkannya saat silaturahmi dengan Pimpinan Redaksi (Pimred) Kalimantan Post, Hj Sunarti dan Wakil Pimred, Gusti Hidayat, Selasa (7/9/2021), di Banjarmasin.
Menurut Moh Sukar, sasaran penyebaran paham radikal di Kalsel melalui tempat-tempat ibadah, tempat belajar dan tempat lain yang rawan penyebaran faham radikal,
Namun, dengan kondisi pandemi Covid-19 maka kegiatan-kegiatan yang sebelumnya mudah dipantau, kini beralih pada media sosial maupun pertemuan secara online.
“Jadi agak sulit terpantau, sehingga perlu bekerjasama dengan perusahaan media agar bisa memantau perkembangan radikalisme,” jelas Moh Sukar.
Selain itu, juga meminta tolong agar pemberitaan yang terlalu keras dan vulgar dapat diperhalus, sehingga tidak memancing munculnya faham radikalisme.
“Bahasa yang mengarah kekerasan, ancaman dan teror, mudah-mudahan bisa dihindarkan,” jelasnya.
Pimred Kalimantan Post, Hj Sunarti mengatakan, akan memperhatikan hal-hal yang bernuansa radikalisme, terorisme dan intoleran.
“Kita memiliki misi untuk mencerdaskan masyarakat, sehingga tidak akan memancing munculnya radikalisme, terorisme dan intoleran,” kata Narti, panggilan akrab Sunarti.
Bahkan Narti akan mendukung langkah aparat untuk mengantispasi munculnya faham radikalisme di wilayah Kalsel. (lyn/KPO-1)