Palangkaraya, KP – Aksi heroik dilakukan oleh anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin yang ditugaskan membantu penanganan korban banjir di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Mereka dikabarkan telah menyelamatkan dua bocah perempuan yang hampir tenggelam akibat terseret arus banjir di kawasan Mendawai, Kota Palangkaraya, Sabtu (11/9) sore.
Salah satu anggota BPBD Kota Banjarmasin, Andy Putera menceritakan, kejadian tersebut terjadi di salah satu pemukiman yang berdekatan dengan Sungai Kahayan.
“Setelah kita mau balik kanan dari evakuasi warga terlihat 2 anak kecil minta tolong di sisi jalan yang tergenang air,” ungkapnya saat dihubungi awak media, Sabtu (11/09) malam.
Dari pengakuan kedua bocah tersebut, mereka ingin mengambil sandal milik ibunya yang hanyut terbawa arus banjir. Namun naasnya mereka masuk ke bagian jalan yang banjirnya dalam.
Beruntung, dengan kesigapan anggota, kedua bocah tersebut akhirnya bisa diselamatkan tanpa kurang satu dan lain hal apapun.
Karena saat itu pihaknya sedang melakukan proses evakuasi warga. Pasalnya mereka baru bertolak dari Kabupaten Katingan ke Kota Palangkaraya lantaran banjir sudah sampai merendam wilayah Ibukota Provinsi Kalteng.
Anggota BPBD Banjarmasin ini dikejutkan dengan teriakan minta tolong oleh dua orang bocah perempuan.
Kedua orang bocah perempuan tersebut meminta pertolongan lantaran mereka yang diketahui tidak bisa berenang sudah tidak mampu lagi bertahan karena kedalaman air mencapai 4 meter.
Sontak anggota BPBD Banjarmasin langsung bergegas untuk menyelamatkan kedua orang bocah perempuan tersebut
“Spontan tim langsung melakukan penyelamatan kepada 2 anak tersebut dan info warga sekitar kakak beradik itu memang tidak bisa berenang,” ujarnya.
Dalam proses evakuasi terhadap dua bocah tersebut, Andy menuturkan bahwa terdapat beberapa kendala, yakni karena banyaknya sampah-sampah kayu di sekitar lokasi evakuasi kedua bocah perempuan tersebut.
“Kendalanya itu, banyak sampah kayu, dan arus air deras di bawah,” ungkapnya.
Untungnya proses evakuasi bisa dilakukan secara cepat, karena kondisi air di kawasan tersebut semakin meninggi. Kemudian setelah dilakukan evakuasi, kedua bocah perempuan tersebut dalam kondisi yang baik-baik saja.
“Alhamdulillah kondisinya baik-baik saja, tapi kita tidak tau kalau seandainya kita terlambat melakukan evakuasi,” imbuhnya.
Selanjutnya setelah dilakukan evakuasi, kedua bocah tersebut langsung diserahkan kepada pihak keluarganya. (Zak/KPO-1)