Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Banjarmasin

Sudah Petakan Wilayah Rawan Banjir

×

Sudah Petakan Wilayah Rawan Banjir

Sebarkan artikel ini
IMG 20210910 WA0045 scaled

Banjarmasin, KP – Selain melakukan bersih-bersih saluran drainase dan sungai, PemerintahbKita melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin ternyata telah memetakan sejumlah wilayah yang rawan terjadi banjir.

Baca Koran

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Banjarmasin, Edy Wibowo mengatakan, ada satu wilayah di perbatasan yang berpotensi mengalami musibah banjir seperti awal 2021 lalu.

“Kalau titik rawan banjir itu, jika melihat kejadian sebelumnya adanya di Banjarmasin Timur,” ungkapnya saat ditemui awak media belum lama tadi.

Edy mengatakan, wilayah timur Kita Banjarmasin itu terendam saat itu karena memiliki struktur tanah yang rendah.

Maka daribitu, menurutnya, Pemko melalui dinas terkait melakukan pembenahan drainase, saluran hingga sungai-sungai.

IMG 20210910 WA0046

“Semua yang terkait ini sudah kita informasikan ke Dinas PUPR,” ucapnya.

Kemudian, ia juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) setempat untuk tidak mendirikan bangunan di bantaran sungai dan rumah dengan pola diuruk.

“Kan sudah ada peraturan daerah (Perda) untuk melarang itu,” lanjutnya.

Edy juga mengaku was-was ketika Banjarmasin mengalami hujan dengan intensitas tinggi dalam waktu lama.

“Makanya kita terus memantau perkembangan debit air sungai Kalau air sungai surut tenang, tapi kalau pasang kita khawatir akan adanya kembali wilayah yang terendam,” imbuhnya.

Kendati demikian, ia tidak bisa memperkirakan puncak musim hujan melanda Ibukota Provinsi Kalsel. Data dari BMKG selalu mengalami perubahan yang membuatnya tak mampu memprediksi.

“Kemungkinan Oktober dan November lah puncaknya,” tandasnya.

Edy menyebutkan pihaknya saat ini baru melakukan kajian rawan bencana. Hal ini karena BPBD Banjarmasin tidak mempunyai data spesifik datangnya musibah ataupun bencana.

“Yang sudah ada itukan ada kajian kebakaran dan kerusakan lingkungan. Jadi akan kita jadikan satu untuk antisipasi bencana banjir,” pungkasnya. (Zak/KPO-1)

Baca Juga :  Wakil Ketua DPRD Kalsel H Kartoyo Sosialisasi Wawasan Kebangsaan
Iklan
Iklan