Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Hukum & Peristiwa

Tawuran Remaja di Siring Piere Tendean
Lurah Gadang : Sudah Puluhan Kali

×

Tawuran Remaja di Siring Piere Tendean<br>Lurah Gadang : Sudah Puluhan Kali

Sebarkan artikel ini
5 tawuran 4klm
TAWURAN - Tangkapan layar aksi tawuran atau saling serang yang terjadi di kawasan Siring Piere Tendean, Banjarmasin. (KP/Ist)

aksi tawuran tersebut bukan kali pertama terjadi di Kawasan Siring Piere Tendean

BANJARMASIN, KP – Laman media sosial diramaikan oleh postingan yang memperlihatkan aksi tawuran antar dua kelompok anak muda atau remaja di pertigaan Siring Piere Tendean, Banjarmasin.

Baca Koran

Dalam video yang masih belum diketahui siapa perekamnya tersebut, terlihat seorang anak muda dari arah Siring Piere Tendean mengejar lawannya yang ada di arah Siring Bekantan.

Tak lama kemudian, kelompok pemuda di Siring Bekantan pun membalas serangannya dengan berlari sambil membawa balok kayu mengejar kelompok anak muda lainnya.

Diketahui aksi tawuran terjadi Hari Minggu (12/9) pagi.

Sayangnya, dalam rekaman video tersebut tak terlihat satupun petugas baik dari aparat Satpol PP, Dishub, Disbudpar, Kepolisian maupun TNI yang biasanya berjaga di kawasan wisata andalan Kota Banjarmasin itu setiap weekend atau hari libur.

Pasalnya, kawasan wisata tersebut notabenenya ditutup lantaran status PPKM Level IV yang masih disandang oleh Ibukota Provinsi Kalimantan Selatan ini.

Saat dikonfirmasi, Lurah Gadang, Askar mengungkapkan, aksi tawuran kelompok anak muda tersebut bukan kali pertama terjadi di Kawasan Siring Piere Tendean Banjarmasin.

Menurutnya aksi tersebut lebih dari sepuluh kali terjadi, dan melibatkan kelompok pemuda dari sejumlah wilayah.

“Sudah sering kejadian seperti itu, kelompok anaknya beda-beda, tidak menentu itu-itu saja orangnya,” bebernya melalui sambungan telepon, Minggu (12/9)

Askar juga menjelaskan, kejadian yang sering kali terulang itu rata-rata disebabkan oleh pemuda yang dipengaruhi minuman beralkohol.

“Rata-rata disebabkan mabuk,” ungkapnya.

Ia mengatakan, sudah mengetahui hal tersebut, namun sayangnya tidak ada warga yang melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kelurahan.

“Karena, prosedurnya harus ada aduan dari warga dulu, baru bisa kita laporkan ke pihak berwenang misalnya ke Polisi dan Satpol PP,” ungkapnya.

Karena itu, Askar meminta agar warga yang melihat langsung kejadian tersebut bisa memasukkan aduan ke Kelurahan agar bisa di proses lebih lanjut.

“Karena ini demi kenyaman kita bersama, warga sekitar nyaman, pengunjung yang lewat di sana pun juga nyaman,” pungkasnya.

Sementara itu, kejadian tersebut rupanya juga sudah diketahui oleh pihak kepolisian setempat, yakni Polsek Banjarmasin Tengah.

Bahkan aparat kepolisian pun bakal melakukan penyelidikan, siapa saja yang terlibat dalam aksi saling serang tersebut. (zak/K-4)

Baca Juga :  Sempat Viral Tetangga Diduga Rudapaksa Remaja hingga Hamil, ER Akhirnya Ditangkap Polisi
Iklan
Iklan