Banjarmasin, KP – Anggota DPRD Kalsel, Wahyudi Rahman berharap Pemerintahan Desa dapat menjadi garda terdepan memberikan edukasi dan sosialisasi dalam pencegahan Covid-19 kepada masyarakat.
“Peran para kepala desa atau pambakal dan perangkat desa tentu sangat penting untuk menyukseskan program vaksinasi Covid-19,” kata Wahyudi, di sela sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 04 Tahun 2016 tentang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) di Desa Harapan Masa, Kecamatan Tapin Selatan, Kabupaten Tapin, Senin (6/9).
Wahyuni mengatakan, mereka diharapkan berusaha maksimal untuk mengajak dan meyakinkan masyarakat di wilayah masing-masing untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.
“Masyarakat perlu diedukasi tentang pentingnya vaksinasi ini terlebih selama ini ada yang beranggapan keliru tentang vaksinasi,” ujar politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.
Selain itu, desa dapat mengalokasikan anggaran dana desa untuk meminimalisir di hilirnya dalam penanganan dan pencegahan Covid-19, hingga memaksimalkan fungsi jumlah warga desa yang mengikuti vaksinasi.
“Kepala desa dan jajarannya mempunyai kewajiban untuk memberi pemahaman kepada masyarakat agar turut menyukseskan program ini,” tambah Wahyudi pada kegiatan yang dihadiri jajaran pemerintahan desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Ketua RT dan RW serta tokoh perwakilan masyarakat Desa Harapan Masa. Lebih lanjut, Wahyudi mengingatkan Pemprov Kalsel supaya mempercepat penambahan jumlah vaksin dan pendistribusiannya di 13 kabupaten/kota serta mengajak masyarakat untuk menyukseskan vaksinasi.
“Masyarakat tidak perlu ragu mengikuti vaksinasi Covid-19 karena dinyatakan aman dan halal,” ujar anggota Komisi IV DPRD Kalsel.
Bahkan, pejabat daerah hingga pusat termasuk Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin juga telah menjalani vaksinasi.
Apalagi sasarannya selain untuk orang tua, dewasa dan lebih ke usia anak-anak atau pelajar karena untuk mempercepat kesiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah.
“Termasuk juga para pelayanan publik seperti tenaga kesehatan, dan apalagi para aparat desa yang sudah vaksin tentu dapat menjadi contoh nyata bahwa vaksin ini aman,” ujar wakil rakyat dari daerah pemilihan Kalsel IV meliputi Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS) dan Hulu Sungai Tengah (HST).
Narasumber dalam Sosper ini, Yuspianor memaparkan ruang lingkup Perda Kalsel Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) mengajak pemerintahan desa dapat memaksimalkan potensi dan peluang yang ada di desa khususnya pertanian di Kabupaten Tapin diharapkan dapat lebih maju lagi.
Pemerintahan desa diharapkan dapat memaksimalkan potensi dan peluang yang dimiliki, seperti Taman Teknologi Pertanian (TTP) yang menjadi tempat pelatihan pertanian dari peserta luar Tapin.
“Desa dengan didukung potensi pertanian, perikanan, dan peternakan dapat mengembangkan menjadi Desa Wisata berbasis pertanian,” katanya. (lyn)
