Banjarmasin, KP – Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Mukhyar juga kunjungi Sungai Anak Banyiur, pada Minggu, (19/09) pagi.
Diketahui, sungai yang terletak di Jl. Banyiur Dalam, RT. 39 dan 40, Kelurahan Basirih, Kecamatan Banjarmasin Barat tersebut meraih juara 1 dan 3 di ajang Lomba Maharagu Sungai tahun 2021, yang diadakan DLH Banjarmasin.
“Selamat kepada warga yang meraih juara lomba ini. Ini menandakan sungai di wilayah mereka tinggal sudah dijaga kebersihannya,” ungkapnya usai mengunjungi kawasan tersebut Minggu, (19/09) siang.
Sebelumnya, Lomba Maharagu Sungai ini dilaksanakan dalam rangka memeriahkan hari jadi Kota Banjarmasin ke-495.
Ibnu menjelaskan, tujuan kegiatan tersebut yakni sebagai kearifan lokal dan budaya di Kota Seribu Sungai ini.
“Jadi kami harap dengan keterlibatan masyarakat maka sungai kita dijaga kebersihanya bukan 1 atau 2 kali saja, tapi secara terus menerus dijaga kebersihannya,” ungkap Ibnu.
Disamping itu ia menghimbau masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya. Dan tidak lagi membuang sampah ke sungai.
Pucuk pimpinan Kota Seribu Sungai itu pun berharap, kegiatan lomba kebersihan sungai itu terus berlanjut setiap tahunnya.
“Serta bisa menambah partisipasi masyarakat untuk ikut serta di tahun berikutnya. Itu yang paling penting,” imbuhnya.
Sementara itu, Kadis LH Kota Banjarmasin, Mukhyar mengapresiasi kawasan Sungai Anak Banyiur yang berhasil menyabet 2 juara sekaligus di ajang Lomba Maharagu Sungai 2021.
“Selamat kepada Sungai Anak Banyiur yang berhasil meraih kategori Sungai terbaik dan juara ketiga,” ungkap Mukhyar.
Menurutnya, hal seperti inilah yang diperlukan Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin. Yakni peran serta masyarakat membantu menjaga lingkungan di Ibukota Kalimantan Selatan ini.
“Salah satunya melalui kegiatan seperti ini, peran serta masyarakat untuk bersama dengan pemko menjaga sungai di Kota Banjarmasin,” pungkasnya.
Mukhyar juga berpesan, meski tanpa kegiatan Lomba Maharagu Sungai ini, masyarakat terus menjaga keasrian sungai di kawasan itu. (Zak/KPO-1)
