Yogyakarta, KP – PS Barito Putera harus puas dengan 1 poin saat menghadapi Persela Lamongan pada lanjutan pekan ke 10 Kompetisi BRI Liga 1 2021-2022, pekan ke 10 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (29/10) malam.
Kedua tim langsung memberikan tekanan ke masing-masing pertahanan, alhasil laga berlangsung sengit sejak peluit tanda dimulai.
Pada menit ke 3, tim yabg berjuluk Laskar Antasari ini hampir saja membuka keunggulan lewat bola set piece tendangan pojok, namun sayangnya bola yang sudah hampir masuk garis gawang Persela Lamongan tersebut mampu dihalau pemain belakang Persela.
Kemudian di menit ke 5, striker asing Persela, Ivan Carlos, sempat mengancam gawang PS Barito Putera, namun dengan sigap penjaga gawang Laskar Antasari, Adhitya Harlan mampu menahan gawangnya dari kebobolan.
Berkali-kali penyerang Persela Lamongan tersebut mencoba mengancam gawang PS Barito Putera, namun rapatnya pertahanan anak asuh Djajang Nurjaman ini masih belum mampu di bongkar oleh tim yang berjuluk Laskar Joko Tingkir ini.
Tetapi upaya yang terus dilakukan akhirnya berbuah hasil, pada menit ke 13, anak asuh Iwan Setiawan ini mampu membuka keunggulan melalui tendangan keras dari dalam kotak penalti PS Barito Putera, oleh Abiyoso. 0-1 untuk keunggulan Persela.
Tidak butuh waktu lama, PS Barito Putera akhirnya mampu menyamakan kedudukan. Lewat bola sepak pojok yang diberikan Ambrizal Umainailo, berhasil disundul oleh Azamat Baimatov dan membobol gawang Persela yang di jaga Dwi Kus di menit 15. 1-1 skor sementara.
Kedudukan yang kembali imbang tersebut kedua tim tidak merubah gaya permainannya, baik Persela maupun PS Barito Putera, terus memberikan tekanan ke jantung pertahanan masing-masing tim.
Di menit ke 20 PS Barito Putera, hampir saja mengungguli Persela Lamongan. Lewat aksi Miftah Anwar Sani yang melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti dan tidak mampu ditangkap oleh Dwi Kus.
Namun bola pantul dari tendangan keras tersebut, tidak mampu dijadikan gol oleh Beni Oktavianto.
Menit ke 24 kejadian serupa kembali terjadi. Namun kali ini tendangan keras di lepaskan oleh Lutfi Kamal, namun Ambrizal Umainailo yang bersiap menyambut bola pantul dari tendangan keras tersebut sudah berada di posisi offside.
Serangan bertubi-tubi terus dilancarkan skuad Laskar Antasari, di menit 28, Beni Okto kembali mendapatkan peluang emas. Namun sayangnya sundulannya tepat kearah pelukan penjaga gawang Persela Lamongan, Dwi Kus.
Hingga memasuki waktu turun minum. kedua tim terus memberikan jual beli serangan, namun kedudukan sementara masih belum berubah.
Memasuki babak kedua, Persela Lamongan langsung mengambil inisiatif menekan pertahanan PS Barito Putera.
Namun tidak ingin tertekan oleh serangan dari skuad Laskar Joko Tingkir ini, PS Barito Putera juga mencoba menyerang pertahanan Persela Lamongan.
Tetapi di menit 55, peluang yang didapatkan PS Barito Putera, tidak mampu dikonversi menjadi gol, tendangan yang dilepaskan Rafi Syaharil, terlalu lemah dan sangat mudah ditangkap penjaga gawang Persela Lamongan.
Pada menit ke 66, serangan cepat yang dilakukan PS Barito Putera kembali mengancam gawang Persela, sayangnya akselerasi, kecepatan dan tendangan keras yang dilakukan Beni Okto masih melebar di sisi gawang Persela Lamongan.
Seperti masih belum puas dengan hasil 1-1, kedua tim terus saling silih ganti menyerang, bahkan beberapa peluang-peluang berbahaya didapatkan kedua tim. Tapi lagi-lagi, peluang yang didapatkan kedua tim masih belum bisa berbuah gol.
Di penghujung babak kedua, Aleksandar Rakic menerima peluang, namun sundulannya masih tinggi di atas gawang Dwi Kus. Sampai akhirnya wasit meniupkan peluit panjang, skor 1-1 tidak berubah. (Zak/KPO-1)
Laga sengit dihadapi PS Barito Putera saat melawan Persela Lamongan (KP/istimewa)