Paringin, KP – Bupati Balangan, H Abdul Hadi bersama Dadim 1001/Amuntai-Balangan, Letkol. Inf. Aldin Hadi dan Kapolres Balangan, AKBP Zaenal Arifin, memantau kegiatan Karya Bakti TNI yang bersinergi dengan Pemkab Balangan di Balai Benih Ikan Lokal, Desa Gunung Manau, Kecamatan Batumandi. Rabu (13/10/2021) kemarin.
Abdul Hadi mengatakan, Karya Bhakti TNI mampu berperan memperbaiki kehidupan masyarakat pedesaan. Mendorong perekonomian daerah semakin membaik. Kabupaten Balangan bersyukur dengan kegiatan Karya Bhakti TNI itu.
“Karena wilayah Kabupaten Balangan sangat perlu mendapat perhatian kita semua, maka dengan demikian diwilayah sasaran, kesejahteraan masyarakat harus benar-benar diperhatikan sebagai upaya memantapkan ketahanan masyarakat di daerah,” ujarnya.
“Alhamdulillah, kegiatan karya bakti TNI untuk pengerjaannya berjalan dengan lancar. Dan kata pak Dandim tadi, Insya Allah penyelesaian pekerjaan sesuai dengan target waktu, bahkan lebih awal. Karena setiap malam diadakan lembur,”ujar bupati lagi.
Diakui orang nomor satu di Balangan, Ini bukti sinergi bersama forkopimda, untuk membangun desa, perlu bersinergi dengan Dandim dan Kapolres.
“Semoga dengan kerjasama seperti ini dapat mempercepat pembangunan di pedesaan,” imbuh Hadi.
Untuk itu, hasil yang dicapai dalam kegiatan karya bakti TNI tersebut, harap Bupati, harus dapat dirasakan melalui pengembangan secara terpadu. Khususnya pembangunan sarana prasarana atau fasilitas umum yang dapat memacu berputarnya roda perekonomian penduduk di wilayah pedesaan.
Sementara, Dandim 1001/Amuntai-Balangan, Letkol. Inf. Aldin Hadi mengungkapkan, karya bakti TNI ini adalah kerja sama pemerintah daerah Kabupatan Balangan bersama Kodim 1001/Amuntai-Balangan.
“Kegiatan karya bakti TNI yang, kita laksanakan ini untuk percepatan pembangunan, dari pemerintah daerah yang sudah menentukan lokasi. Kita membantu pengerjaannya, supaya lebih cepat. Karena medan yang kita kerjakan cukup sulit,” kata Dandim.
Sedangkan kegiatan pembangunan yang dilaksanakan baik berupa pembangunan fisik, yakti pengerjaan jalan tani sepanjang kurang lebih 3.5 km. Dan yang dikerjakan tahap pertama sekitar 1.4 km.
“Insya Allah selesai pengerjaan sesuai target dan sesuai rencana, bulan Desember. Tapi kita upayakan lebih cepat, karena kita berjuang melawan cuaca juga. Itu yang harus kita pertimbangkan,” pungkas Letkol Aldin. (srd/K-6)