Sentani, KP – Tampil di babak final cabor pencak silat PON XX 2021, pesilat Kalsel, Muhammad Hafizi gagal mempersembahkan medali emas setelah dikalahkan pesilat asal Jawa Tengah, Khoirudin Mustakim yang berlangsung di GOR Toware, Kwadeware, Kabupaten Jayapura, Selasa (12/10) pagi.
Pada laga kali ini, Hafizi yang turun di nomor pertandingan tarung kelas B (50-55 kilogram) harus menyudahi pertarungan lebih awal setelah menerima pukulan keras di bagian bibirnya pada babak kedua.
Dalam istilah pencak silat, Hafizi kalah teknik, meski pukulan lawannya terbilang sebuah pelanggaran. Namun, karena posisi badan Hafizi yang sedikit menunduk saat menerima pukulan, maka Hafizi lah yang dinilai juri melakukan kesalahan.
Tim pelatih pencak silat Kalsel sempat melakukan protes, namun dari video replay yang diperlihatkan. Para juri tetap bersikukuh dengan keputusannya.
Melihat kejadian tersebut, salah satu pelatih tim pencak silat Kalsel, Muhrani mengaku legowo dengan keputusan juri.
Disisi lain, Ia juga menyebut bahwa Hafizi sudah memberikan hasil yang sangat maksimal di ajang PON XX kali ini.
“Memang kami gagal merebut emas, namun mencapai ke final di nomor ini adalah sebuah sejarah yang sudah diukir sejak gelaran PON, mungkin sudah 30 tahun lamanya,” ungkapnya.
“Sebelumnya, mungkin medali perunggu pernah kita raih di nomor seni. Untuk tarung, ini adalah sejarah yang akhirnya kami ciptakan di tanah Papua,” tambahnya.
Selain itu, pada Pra PON 2019 lalu, Hafizi berhasil mempersembahkan medali perunggu, dengan capain ini, tentu sebuah peningkatan karena Ia mampu mempersembahkan medali perak.
Terlebih, Khoirudin Mustakim adalah lawan yang menghentikan langkahnya di babak semifinal Pra PON lalu.
Meski demikian, Hafizi tampaknya Ia tak bisa menutupi rasa kekecewaannya gagal mempersembahkan medali emas.
Namun, Ia mengaku sudah mengerahkan seluruh kemampuan terbaiknya.
“Sayang hasil belum maksimal, terima kasih kepada keluarga, pendukung dan para pelatih serta pengurus yang sudah membantu dan mendoakan,” ucapnya.
“Dengan persiapan kami yang bisa dibilang seadanya, tentu hasil ini sudah sangat baik. Semoga kedepannya bisa lebih diperhatikan lagi agar pada gelaran selanjutnya bisa meraih hasil yang diinginkan, sekali laga saya memohon maaf atas kekalahan ini,” tuntasnya. (opq/KPO-1)