Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Hukum & Peristiwa

Div Humas Polri Sambangi Santri di Pondok Pesantren Banjarbaru

×

Div Humas Polri Sambangi Santri di Pondok Pesantren Banjarbaru

Sebarkan artikel ini

Banjarbaru, KP – Div Humas Polri ajak santri di Pondok Pesantren Darul Ilmi Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel)  lawan radikal dan terorisme.

Tim Divisi Humas Polri dipimpin Kabag Mitra Ro Penmas Div Humas Polri Kombes Pol Drs. Sumarto, M.Si. didampingi Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa’i, S.I.K. diwakili Kasubbid PID Bid Humas Pembina TK.I Drs. Hamsan berkunjung ke Pondok Pesantren Darul Ilmi, Landasan Ulun, Banjarbaru, Kamis (30/9).

Baca Koran

Kombes Pol  Sumarto, . menerangkan kunjungan ini dalam rangka menjalin tali silaturahmi sekaligus untuk melakukan sosialisasi mengenai Pencegahan dan Penanggulangan Paham Radikal dan Terorisme.

“Kedatangan  di wilayah Kalimantan Selatan, Kota Banjarbaru pada umumnya ini untuk melakukan silaturahmi dengan para pengasuh serta santri di Pondok Pesantren, serta memberikan pengarahan kepada Santri tentang Bahaya Terorisme dan Paham Radikal yang bisa mengancam kerukunan dan eksistensi NKRI,” jelasnya.

Dalam kegiatan menyarankan agar jalan jihad sabilillah untuk kepentingan kemaslahatan masyarakat dilakukan dengan cara yang benar sesuai ajaran agama namun jangan sampai terpapar Paham Radikal.

Ditambahkannya, Polri dan Pemerintah memohon agar para Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) dan Santri membantu Pemerintah dalam upaya memberikan perlindungan dan kesejahteraan bagi semua warga.

Pemerintah atau Polri tidak bisa bekerja sendiri tanpa adanya bantuan dan peran serta masyarakat. Bantuan itu dapat berupa, memberikan informasi kepada polisi tentang adanya potensi radikalisme di wilayah masing-masing.

“Kami Polri dan Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri tanpa dibantu oleh Pengasuh Ponpes yang ada di Kalsel dan masyarakat,” tuturnya.

Sementara itu Kapolres Banjarbaru AKBP Nur Khamid, S.H., S.I.K., M.M. menerima kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka mencegah Radikalisme dan Terorisme.

Baca Juga :  Sidang Perkara OTT di PUPR, Saksi Sekda Pemprov Kalsel tak Mengetahui Adanya Fee Proyek

“Karena Pondok Pesantren adalah garda terdepan untuk melawan paham Radikal dan Terorisme tersebut,” tutur Kapolres (K-2)

Iklan
Iklan