Iklan
Iklan
Iklan
Banjarmasin

Guru Swasta Merasa Terabaikan

×

Guru Swasta Merasa Terabaikan

Sebarkan artikel ini

Banjarmasin, KP – Guru di sekolah swasta merasa terabaikan, karena tidak mendapatkan perhatian yang setara dari pemerintah, terutama guru di tingkat dasar, baik SD maupun SMP.

Android


“Kita tidak mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kota Banjarmasin, baik tunjangan maupun pengangkatan pengawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K),” kata Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 3 Banjarmasin, Jumansyah, Senin (18/10/2021).


Hal tersebut diungkapkannya saat reses anggota DPRD Kalsel, Hj Dewi Damayanti Said di aula Masjid Al Jihad Banjarmasin.
Jumansyah mengungkapkan, guru-guru di swasta ini tidak diperhatikan, contohnya aja ada penerimaan P3K, itu dibedakan. Padahal mereka juga sama-sama guru.


“Guru honorer yang mengajar di sekolah negeri mendapatkan tunjangan dari kas daerah,” tambahnya.


Mestinya, hal serupa pun diberikan pula oleh Pemkot Banjarmasin untuk para guru swasta. Hal tersebut dapat membantu keuangan sekolah yang semuanya dibiayai yayasan, yang bersumber dari SPP siswa.


“Mudah-mudahan ini bisa didengar pemerintah dan anggota dewan, agar bisa mendukung upaya kesejahteraan guru di Banjarmasin,” ujar Jumansyah.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Hj Dewi Damayanti mengatakan siap menjembati aspirasi para guru untuk disampaikan kepada pemerintah setempat.


“Kita siap menjembati curhat para guru swasta ini,” ujar politisi Partai Golkar, yang juga bekerjasama dengan DPRD Kota Banjarmasin dari Fraksi Partai Golkar.


Dewi mengakui, sengaja mengumpulkan tenaga pendidik di Banjarmasin pada saat reses ini, untuk mendapatkan informasi mengenai kendala pendidikan di tengah pandemi Covid-19.


“Kita mengumpulkan informasi yang dihadapi tenaga pendidik ini di tengah pandemi, termasuk dengan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM),” jelas Dewi.


Diharapkan, pandemi tidak berdampak pada perkembangan pendidikan, terutama dengan vakumnya sekolah hampir dua tahun terakhir, yang didominasi belajar online.

“Perlu peran semua pihak agar anak sekolah tidak ketinggalan pendidikan, baik guru maupun orangtua anak,” ujar wakil rakyat dari daerah pemilihan Kalsel I, yakni Kota Banjarmasin. (lyn/KPO-1)

Iklan
Iklan