Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Hukum & Peristiwa

Papi Isur Ditemukan Tewas Mengapung

×

Papi Isur Ditemukan Tewas Mengapung

Sebarkan artikel ini

masih belum diketahui secara pasti penyebab meninggalnya kakek tersebut

BANJARMASIN, KP – Seorang kakek berusia 80 tahun ditemukan sudah tak bernyawa, Kamis (21/10) sekitar pukul 17.00 WITA.

Kalimantan Post

Korban diketahui bernama Suriansyah atau biasa dipanggil Papi Isur. Saat ditemukan dengan kondisi mengapung di samping rumahnya, di Jalan Gatot Subroto Jalan Kayu Manis RT 34 Banjarmasin.

Penemuan jasad Papi Isur ini sempat menghebohkan warga sekitarnya.

Terkait adanya informasi tersebut, petugas dari Polsekta Banjarmasin Timur langsung mendatangi lokasi kejadian guna memintai keterangan dari beberapa saksi.

Namun begitu, hingga berita diturunkan masih belum diketahui secara pasti penyebab meninggalnya kakek tersebut. Sebab, masih menunggu hasil pemeriksaan dari pihak kepolisian dan juga hasil visum.

Sementara itu, dari keterangan Wawan (37) salah satu saksi yang pertama kali menemukan korban menjelaskan, bersama temannya melihat tubuh korban mengapung di air disebelah rumah korban, dalam kondisi tak bernyawa sudah

“Aku bertemu dengan korban pada malam sebelumnya dan tadi malam kita masih bertemu dengan korban, dan masih terlihat normal saja,” jelas Wawan.

Namun ia curiga ketika melintas di depan rumah korban dan melihat pintu sudah dalam keadaan terbuka, sementara kipas angin dan TV dalam keadaan menyala.

“Saya pikir korban sedang keluar rumah ketika saya mampir kerumahnya tadi dan tak ingin terjadi sesuatu hal dangan barang milik korban saya kunci pintu rumahnya,” ujarnya .

Rasa curiga membuat ia kembali lagi sore harinya bersama temannya. Dan ia melihat rumah masih dalam keadaan yang sama ketika pergi tadi pagi.

Alangkah terkejut ketika menemukan korban sudah tidak bernyawa lagi dalam keadaan mengapung di sebelah rumahnya.

Untuk diketahui, Suriansyah hanya hidup sendiri dirumah karena istrinya sudah meninggal lebih dulu, sementara anak-anaknya sudah hidup terpisah dari korban. (yul/K-4)

Baca Juga :  Komisaris PT Inhutani V Terjaring OTT Kasus Suap Pengelolaan Hutan Diperiksa KPK
Iklan
Iklan