Banjarmasin, KP – Akhirnya setelah dua hari melakukan penyisiran disungai Telan Muarauara Kecamatan Tabunganen Kabupaten Barito Kuala (Batola), korban tenggelam atas nama M Barja Arryansyah (21), Jum’at (29/10).
Korban mempunyai jabatan di kapal MV Sinar Ambon, akhirnya ditemukan oleh Tim gabungan terdiri dari Basarnas, Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Kalsel, Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Batola, serta Tim Relawan lainnya yang ikut melakukan penyisiran.
Dimana peristiwa ini terjadi Rabu (27/10, sekitar pukul 12.15 WITA, dimana mengatakan bahwa Kapal MV. Sinar Ambon milik PT. SISM (samudera indonesia ship manajemen) di Nakhodai oleh Dadang Adi S, berlayar dari Surabaya tujuan Pelabuhan Trisakti Banjarmasin dengan muatan Peti Kemas, jumlah Anak Buah Kapal (ABK) yang berada dalam kapal 18 orang.
Setelah itu saat kapal melintas di perairan Sungai Telan Kecamatan Tabunganen Kabupaten Barito Kuala (Batola), diketahui oleh kru kapal yang saat itu berada di ruang makan, bahwa terdengar suara seperti ledakan dari kamar mesin dan kru kapal sempat saling bertanya “bunyi apa itu”, kemudian kru kapal ke luar dari ruang makan, Masinis tiga arah ke pintu belakang.
Sedangkan KKM menuju pintu kamar mesin yang ada didepan ruang makan, pada saat KKM hendak membuka pintu yang mengarah kekamar mesin tiba-tiba langsung meledak dan KKM terpental mengenai pintu ruang makan, mengetahui kejadian tersebut, kru kapal lain membuka pintu dan jendela anjungan kapal sehingga terlihat mengeluarkan asap dan kru kapal berupaya memadamkan api, kemudian api berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.30 WITA.
Atas kejadian tersebut diatas diketahui korban luka bakar berjumlah 4 orang dan langsung dibawa ke IGD RS Suaka Insan Banjarmasin, untuk penanganan lebih lanjut, adapun data awal korban luka bakar antara lain Irawan (47), Jabatan Chief Engineer / KKM, Fransciscus Feby Etdolo (23), Jabatan Third Engineer / Masinis tiga, Lukman Ahmadi (45), Jabatan Oiler, Zelfa Chaniago (39), Jabatan Cook, sedangkan satu orang kru masih belum diketahui keberadaannya atas nama M Barja Arryansyah Jabatan Steward
Atas kejadian itulah kapal MV. Sinar Ambon ditunda oleh beberapa Tug Boat ke pelabuhan Trisakti Banjarmasin, guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk dapat diketahui penyebab kebakaran sebenarnya.
Dari salah satu relawan Rescue, Denni, bahwa kami dibawah bimbingan dari anggota Basarnas Banjarmasin, melakukan penyisiran sejak Kamis (28/10), sampai sekarang baru diresmikan yang cukup jauh dari lokasi kejadian.
Waktu ditemukan korban dengan keadaan terlungkup dan pakaian korban pun sudah mulai robek-robek, mendengar ada teriakan bahwa ada mayat itulah Tim gabungan langsung mendatangi lokasi temuan mayat tersebut, atas pihak kepolisian kami pun langsung mengevakuasi korban untuk dibawa ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin. (fik)