Banjarmasin, KP – Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina menyampaikan ucapan terima kasih dengan pembangunan Jembatan Alalak kepada Presiden Joko Widodo saat bersama Gubernur H Sahbirin Noor.
Ibnu yang menyambut RI satu dengan ucapan salam juga memakai gaun sasirangan ini berharap, dengan diresmikannya operasional jembatan tersebut, tak hanya memperlancar arus transportasi tetapi juga bias meningkatkan roda perekonomi di kedua daerah.
“Mudah-mudahan dengan hadirnya Jembatan Sungai Alalak ini bisa memperlancar arus roda perekonomian Kalimantan Selatan, dan beliau (Presiden) titip pesan agar jembatan dijaga dan dirawat. Mudah-mudahan bisa menjadi kebanggaan kita semua, terima kasih atas kehadiran beliau (Presiden),” ujar mantan anggota DPRD Kalsel ini.
Pemimpin kota berjuluk seribu sungai inipun kembali menjelaskan, biaya keseluruhan pembangunan jembatan yang berasal dari APBN sekira Rp278 miliar ditambah dari dana APBD Kota Banjarmasin untuk membebaskan lahan sekira Rp40 miliar, sehingga total perkiraan pembangunan jembatan tersebut sekira Rp318 miliar.
“Nanti kita akan bebaskan di bawah, mudah-mudahan juga bisa menikmati suasana yang nyaman, pagi, sore, dan Jembatan Alalak ini bisa menjadi ikon pariwisata juga bagi Kalimantan Selatan,” terangnya.
Program kerja lanjutan usai jembatan tersebut diresmikan, beber H Ibnu Sina lagi, Pemko Banjarmasin berencana membangun museum mini dengan memanfaatkan lahan milik PDAM Bandarmasih. “Dengan kontraktornya kami sudah sampaikan bahwa rencana untuk membangun semacam mini museum, di sebelah ada lahan Pemko punya PDAM, itu cukup untuk lahan untuk kita bangun gedung mini museum, kebetulan lokasinyaa berada di sisi Banjarmasin,”pungkasnya.
Sebelum meresmikan jembatan ikonik itu, Presiden Joko Widodo terlebih dahulu memantau kegiatan vasinasi di RSU Ansyari Saleh Banjarmasin.
Jembatan Sungai Alalak (Sei Alalak), keberadaannya tak hanya sebagai menghubungkan Kota Banjarmasin dan Kabupaten Batola, tetapi juga menghubungkan daratan Provinsi Kalsel dan Kalteng, operasionalnya diresmikan Presiden RI, Joko Widodo. Kamis (21/10) sore sekira pukul 15.30 wita. (Dokpim/K-3)
