Banjarmasin, KP – Merasa terpanggil untuk meringankan penderitaan orang lain yang tertimpa musibah, wakil rakyat dari Fraksi PDIP yang juga Ketua Komisi I DPRD Kota Banjarmasin, Saut Nathan Samosir, langsung turun ke lapangan.
Aksi sosial dilakukan dengan memberikan bantuan di dua tempat berbeda sekaligus pada hari yang sama, Sabtu (09/10/2021).
Di lokasi pertama, Saut Nathan Samosir, menyambangi Barsiah, seorang wanita lansia berumur sekitar 79 tahun, di Gang Keluarga RT 12, Kelurahan Kuin Selatan. Ia tinggal sebatang kara di sebuah rumah gubuk tanpa ada penerangan listrik.
“Kita sengaja berkunjung ke rumah Ibu Basriah, untuk menyerahkan bantuan berupa uang tunai, agar beliau bisa gunakan untuk biaya pemasangan listrik. Kalau sudah terang nanti, semoga rumah beliau tidak kemalingan lagi atau orang yang berniat jahat masuk ke rumah,” tutur Samosir di tengah kunjungannya.
Di lokasi kedua, owner Ekspedisi Lintas Jawa Group ini menuju ke Gang Proklamasi RT 21 dan 27, Kelurahan Simpang Telawang, untuk menyerahkan bantuan berupa uang tunai kepada 18 kepala keluarga yang menjadi korban kebakaran.
“Kita datang ke sini untuk memberikan support, supaya mereka dalam menghadapi musibah ini bisa bersabar. Hari ini kita juga memberikan bantuan uang tunai. Meskipun nilainya tidak seberapa, namun setidaknya ini bisa bermanfaat dan meringankan beban bagi keluarga yang terkena musibah,” ungkap Samosir.
Salah seorang warga yang menjadi korban kebakaran, Nur Jaya, menyampaikan rasa terimakasih atas bantuan yang telah diterimanya.
“Semoga dengan adanya bantuan ini dapat meringankan beban kami. Kita berharap cepat bangkit lagi,” ujar Nur Jaya.
Dia menambahkan, saat ini, rata-rata yang dibutuhkan oleh warga yang menjadi korban kebakaran adalah bahan bangunan dan material lainnya untuk membangun kembali rumah mereka luluh lantak.
Pasca kebakaran yang menghanguskan 5 buah rumah dan 1 kontrakan 6 pintu tersebut, sebagian warga mengungsi di sebuah tempat ibadah yang terletak di kawasan Jalan Nagasari
“Sementara ini, saya dan sepuluh kepala keluarga lainnya mengungsi di Langgar Fathul Khair,” pungkas Nur Jaya. (opq/KPO-1)