Banjarmasin, KP – Sebanyak 52 personel Polresta Banjarmasin mengikuti Tes Psikologi Senjata Api (Senpi) Dinas Polri yang dilaksanakan oleh Tim Biro Psikologi Polda Kalsel, Selasa (9/11).
Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Rupatama Polresta Banjarmasin dan langsung dipimpin Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Rachmat Hendrawan, S.I.K., M.M., melalui Kabag SDM Kompol Ana Setiani, S.M.
Menurut Kabag SDM Kompol Ana Setiani, S.M, tes ini merupakan syarat kelayakan seorang personel dalam penggunaan senjata api organik Polri.
“Bagi calon maupun yang telah memegang senjata api, tes ini wajib dilaksanakan guna sebagai pengawasan terhadap kejiwaan personel dalam tugas sehari-hari dilapangan maupun menjalani kehidupan berkeluarga di rumah,” jelas Ana.
Diungkapkan Kabag, tes Psikologi Kepemilikan Senpi juga untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan agar nantinya personel benar-benar menggunakan senjata api sesuai dengan prosedur.
“Bagi yang memiliki perilaku buruk terhadap masyarakat atau pernah melakukan tindakan indisipliner terhadap penggunaan senjata api maka yang bersangkutan tidak diperkenankan mengikuti tes ini,” ujarnya.
Dalam pelaksaanaan tes Psikologi Kepemilikan Senpi para personel yang mengikuti tes tersebut telah diberikan penilaian terlebih dahulu mengenai sikap mereka terhadap masyarakat.
Dalam menjalankan tugas di lapangan tentunya sebagai anggota Polri kerap menghadapi resiko ancaman yang dapat membahayakan jiwa manusia.
“Untuk itu, personel Polri ada yang dibekali dengan senjata api. Namun tidak sembarang, hanya personel yang mendapatkan rekomendasi maupun ijin memegang Senpi,” tukasnya.(yul/K-4)