Banjarbaru,KP – Walikota Banjarbaru melalui Kecamatan Banjarbaru Selatan kini membentuk Tim Petugas Pelayanan Bantaran Sungai Kemuning (PPBSK) dalam melakukan pengawasan kebersihan terhadap aliran Sungai Kemuning dari sampah atau tanaman yang tumbuh di sepanjang Sungai Kemuning yang mengakibatkan aliran air terhambat.
Camat Banjarbaru Selatan, Taufik Porwanto menjelaskan jika terdapat 50 orang Tim PPBSK yang terdiri dari perwakilan di tiap-tiap kelurahan yang bertugas memonitor, mengedukasi dan memberikan laporan secara insidentil mengenai kebersihan Sungai Kemuning.
“Dengan sinergitas antara Pemko Banjarbaru dan partisipasi masyarakat kita bisa menjaga terus Sungai Kemuning,” ujarnya
Walikota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin mengapresiasi gerakan dalam menjaga bantaran Sungai Kemuning dari sampah dan tanaman yang tumbuh liar di permukaan sungai.
“Menjaga kebersihan sungai juga berguna untuk menjaga keindahan Kota Banjarbaru dan mencegah bencana yang pernah terjadi di Kota Banjarbaru,” katanya
Saat ini Kalimantan Selatan berada dalam posisi warning berdasar kan peringatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) jika ada potensi badai La-Nina. Karena itu sangat penting bagi semua pihak pembersihan drainase, sampah-sampah penyumbat aliran sungai di Kota Banjarbaru.
Diakui Aditya, Pemko Banjarbaru melalui Dinas PUPR Kota Banjarbaru terus memperbaiki drainase-drainase se Kota Banjarbaru yang bertujuan untuk mitagasi banjir
“Kita harus sama-sama menjaga, jangan ketika Pemerintah Kota membangunkan akan tetapi tidak ada partisipasi masyarakat dalam ikut menjaga, kita harus bersama-sama menjaga apa yang dibangun Pemerintah Kota untuk kita bersama,” tegasnya (Dev/K-3)