Palangka Raya, KP – Plt. Kepala Dinas Perhubungan Prov. Kalteng Yulindra Deddy mengungkapkan kedalaman banjir kawasan Tumbang Nusa capai 70 cm.
Hal itu diketahui saat pihaknya didampingi staf dan perrwakilan BPTD Wilayah XVI Kalteng melakukan monitoring lalu lintas di lokasi banjir Tumbang Nusa. Monitoring, Jumat (19/11) akhir pekan tadi.
Diperoleh informasi dari para pengguna jalan yang lewat, titik terdalam sekitar 70 cm atau sepinggang orang dewasa.
Hal ini menyebabkan mobil yang rendah disarankan untuk tidak memaksakan diri menerobos lokasi banjir tersebut, karena selain membuat mobil basah di bagian cabin kendaraan, juga bisa menyebabkan kerusakan yang biaya perbaikannya mahal.
Di lokasi banjir Tumbang Nusa, tampak antrian kendaraan yang akan menyeberang lokasi genangan banjir. Sangat disayangkan beberapa pengendara menyerobot antrian dan menyebabkan kemacetan lalu lintas.
Dari kunjungan tersebut Yulindra Deddy mengimbau, “Apabila tidak penting, untuk sementara ditunda dulu perjalanan yang melintasi lokasi-lokasi banjir, dan kalau terpaksa melewati lokasi-lokasi tersebut diminta pengendara untuk tidak saling serobot supaya tidak terjadi kemacetan di lokasi banjir.
Lebih baik antri, pelan tapi lancar “daripada saling serobot yang sepertinya cepat tetapi membuat kemacetan”, beber Yulinda Dedy.
Untuk diketahui, terdapat 5 lokasi jalan yang tergenang banjir dari Kalampangan sampai dengan Tumbang Nusa.
Dijelaskan, disepanjang jalan tersebut, baik sebelah kiri maupun kanan jalan sudah tergenang air, sehingga sangat rawan dilewati. (drt/k-10)