Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
BanjarmasinTRI BANJAR

Kapolresta Benarkan Ada Laporan Masuk

×

Kapolresta Benarkan Ada Laporan Masuk

Sebarkan artikel ini

Soal Dugaan Pemukulan Saat Penertiban Bando

Banjarmasin, KP – Adanya dugaan pemukulan yang terjadi saat penertiban baliho bando oleh aparat gabungan di kawasan Jalan Ahmad Yani Banjarmasin, mulai berproses di ranah hukum.

Baca Koran

Pasalnya, Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Rachmat Hendrawan membenarkan bahwa ada laporan yang masuk dari pihak pengusaha advertising, tentang dugaan terjadinya kasus pemukulan saat penertiban baliho bando, pada Jumat 29 Oktober lalu. 

“Ada, sekarang berproses ke penyelidikan,” ujarnya singkat saat ditemui awak media di salah satu rumah makan di Banjarmasin, Rabu (3/11) siang. 

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Kota Banjarmasin, Ahmad Muzaiyin menanggapi santai laporan itu. 

Bukan tanpa alasan, mengingat menurutnya, penertiban yang dilakukan sudah sesuai dengan prosedur. 

“Kalau untuk laporan kasus dugaan pemukulan, itu hak mereka (pengusaha advertising). Kita ikuti saja prosesnya. Tidak apa-apa,” ucapnya, Rabu (3/11) sore.

Disisi lain, Muzaiyin juga kembali menegaskan bahwa meski masih berupa dugaan, ia menyebut gesekan yang terjadi saat penertiban diakibatkan adanya kerabat pemilik bando yang mencoba menarik selang gas untuk las. 

Ia menduga, petugas yang melihat hal itu langsung mengamankannya karena khawatir tindakannya itu membahayakan hingga keduanya jatuh bersamaan. Saat itulah, kegaduhan sempat terjadi. 

Soal gaduh itu juga diketahui oleh si pemilik baliho bando yang ditertibkan, Winardi Sethiono. Malam itu juga, seusai kegaduhan, kerabatnya yang diduga terkena pukulan langsung melakukan visum di RSUD Ulin. 

Kemudian, juga sudah melaporkan dugaan tindak represif yang diterima ke Polresta Banjarmasin. 

Di sisi lain, Winardi juga menepis kabar bahwa kerabatnya sengaja melepaskan selang gas las saat pembongkaran hendak berlangsung, sehingga memancing petugas gabungan mengambil tindakan. 

Baca Juga :  Momentum Peringatan HANI 2025, BNN dan Pemko Banjarmasin Tetapkan Dua Kelurahan Bersinar

“Tidak ada melepas selang. Cuma memegang stang las. Ia cuma minta jangan di bongkar dulu,” tegasnya belum lama tadi. (zak/K-7)

Iklan
Iklan