Kandangan, KP – Majelis Taklim dan Zikir Raudhatul Firdaus resmi hadir di Kampung Pagar Haur, Desa Jelatang, menjadi sarana kegiatan dakwah dan keagamaan di wilayah Kecamatan Padang Batung, Kabupaten Hulu Sungai (HSS).
Majelis yang berlokasi di dekat Sungai Amandit itu, diresmikan oleh Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Dalam Pagar Kandangan, Tuan Guru Haji (TGH) Ahmad Syairazi, Sabtu (30/10/2021).
Lokasi majelis cukup strategis, dengan pemandangan menawan Sungai Amandit, serta Gunung Batu Laki dan Gunung Batu Bini yang bisa memanjakan mata para jamaah.
Memiliki lahan utama sekitar enam hektare, bisa menampung belasan ribu jamaah. Lahan merupakan hibah sukarela dari masyarakat.
Ketua Majelis Taklim dan Zikir Raudhatul Firdaus, Muhammad Kusasi mengaku bersyukur, bisa melaksanakan perayaan maulid Rasulullah SAW, sekaligus membuka majelis secara resmi.
“Mudahan ini menjadi awal yang baik bagi majelis ini,” tutur Wakil Ketua II DPRD HSS itu.
Saat ini ungkapnya, sudah ada mendaftar sekitar 2000 jamaah, utamanya dari desa-desa di Kecamatan Padang Batung, hingga Kabupaten tetangga.
Hal itu didukung dengan jumlah relawan 425 orang laki-laki dan perempuan, untuk kenyamanan jamaah. Jika pandemi berakhir, pihaknya siap membuka secara umum lebih luas.
Selain majelis dan kegiatan dakwah secara umum, di sana pihaknya sedang membangun sarana pendidikan, yakni Ponpes Tahfiz Quran yang sudah berjalan sekitar 60 persen.
Bahkan, merencanakan pembanguan balai latihan kerja (BLK). “Karena pesantren tidak hanya dakwah, juga diharapkan kembali ke masyarakat bisa menjalankan usaha,” terangnya.
Sesuai alam dengan lingkungan pegunungan, maka pelatihan yang direncanakan seperti perkebunan. “Sudah ada lahan sekitar tujuh hektar untuk perkebunan,” ungkapnya.
Kusasi berharap hal itu mendapat dukungan berbagai pihak, agar kegiatan keagamaan berjalan lancar. Sehingga, tercipta Kabupaten HSS yang cerdas, inovatif, teknologis, dan agamis untuk terwujudnya kesejahteraan dunia dan akhirat.
Peresmian majelis itu dirangkai dengan peringatan maulid Rasulullah SAW, yang dihadiri belasan habaib, pengasuh Ponpes dan ulama dari berbagai daerah. (tor/K-6)