Banjarmasin, KP – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) partai Golongan Karya (Golkar) Kota Banjarmasin menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran di Jalan Kelayan A, Gang Sadar dan Sejiran, Kelurahan Kelayan Luar, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kamis (25/11/2021).
Ketua DPD partai Golkar Kota Banjarmasin H Yuni Abdi Nur Sulaiman, melalui perwakilan pengurus partai, Muhammad Firman Dida, mengatakan bantuan yang diberikan merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama.
Menurut Dida, sapaan akrabnya, kunjungan yang dilakukan bersama sejumlah pengurus partai dan organisasi sayap Partai Golkar Banjarmasin ini, juga untuk memberikan support dan dukungan moril pasca musibah kebakaran yang telah menghanguskan 15 buah rumah yang dihuni 17 Kepala Keluarga (KK) dari 80 Jiwa tersebut.
“Mudah-mudahan bantuan ini, dapat sedikit meringankan beban warga yang terdampak kebakaran. Semoga bermanfaat, dan kami harap kondisi trauma warga juga cepat pulih kembali. Saya lihat lumayan banyak rumah yang terbakar, kami turut prihatin,” ungkap Dida, yang juga Putera dari Hasnuryadi Sulaiman.
Adapun bantuan yang disalurkan berupa sembako, pakaian dan makanan siap saji untuk dibagikan kepada warga yang terdampak
Sementara itu, Lurah Kelayan Luar, Fadli Aulia menyampaikan rasa terimakasih atas bantuan yang telah diterima warganya ini.
“Terimakasih sebesar-besarnya atas perhatian dan bantuan dari Partai Golkar Banjarmasin untuk warga yang terdampak kebakaran di Kelurahan Kelayan Luar ini,” katanya.
Ia juga berharap, bantuan yang diterima dapat meringankan beban warga yang tertimpa musibah tersebut. “Semoga menjadi berkah dari Allah SWT,” ucapnya.
Selanjutnya, kata Fadli, bantuan tersebut akan langsung diserahkan kepada warga yang menjadi korban kebakaran.
“Warga akan kita kumpulkan, kita data, lalu kita bagikan, sehingga tepat sasaran. Yang pasti, akan kita koordinir supaya betul-betul sampai ke tangan korban kebakaran,” tandasnya.
Salah seorang warga yang menjadi korban kebakaran, Muhammad Jazuli, bersyukur dengan adanya bantuan tersebut. “Alhamdulillah, masih banyak orang yang peduli terhadap kami,” ucapnya.
Pasca kebakaran, Muhammad Jazuli terpaksa harus tinggal di tempat keluarganya yang tak jauh dari lokasi kebakaran, lantaran separuh rumahnya telah menjadi puing.
“Sementara tinggal di tempat saudara, sambil memperbaiki rumah yang terbakar,” imbuhnya. (opq/KPO-1)
