Kuala Kapuas, KP – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Ardiansah berharap, dengan telah disepakatinya Rancangan Peraturan Daerah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun anggaran 2022, antara legislatif dan eksekutif maka pelaksanaan pembangunan tahun depan berjalan dengan baik.
“Harapan kita tahun 2022 penyerapan anggaran dan pendapatan akan lebih baik untuk masyarakat Kapuas,” kata Ardiansah, di Kuala Kapuas, Kamis (25/11).
Politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) ini mengatakan, dalam rapat paripurna ke 10 masa persidangan I tahun sidang 2021 tadi malam, terkait pembahasan finalisasi Badan Anggaran (Banggar) dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Kapuas, tahun 2022 seluruh fraksi pendukung dewan menyetuhui terkait RAPBD tersebut.
“Dan sudah ditandatangani persetujuan APBD 2022 yang nantinya akan dievaluasi oleh Gubernur Kalimantan Tengah,” katanya.
Sementara itu, Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat mengatakan, semua sepakat anggaran yang dibelanjakan di dalam APBD harus benar-benar menunjukkan skala prioritas dan memberi porsi anggaran yang lebih besar kepada program/ kegiatan/ sub kegiatan yang menyentuh pada pelayanan dasar masyarakat dan pembangunan-pembangunan yang dapat memulihkan perekonomian daerah, terlebi dimasa pandemi COVID-19 saat ini.
Sementara dalam paripurna itu sudah disampaikan Raperda APBD 2022 menjadi Perda tentang APBD 2022 telah disetujui dengan rincian sebagai berikut. Pertama, pendapatan daerah Rp 1.867.692.188.000. Belanja daerah Rp 2.098.123.437.000, dan devisit Rp 230.431.249.000.
Kemudian pembiayaan daerah/ penerimaan Rp 275.800.000.000. Pengeluaran Rp 45.368.751.000. Pembiayaan netto Rp 230.431.249.000, sedangkan sisa lebih pembiayaan anggaran setelah perubahan adalah nol rupiah. (Al)
