Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Martapura

Remaja Putri Aluh-Aluh Diedukasi Soal Anemia

×

Remaja Putri Aluh-Aluh Diedukasi Soal Anemia

Sebarkan artikel ini
Hal 10 3 Klm Martapura EDUKASI GIZI scaled
TIM PENGABDIAN- Inilah tim pengabdian masyarakat PSKM FK ULM memberikan edukasi gizi kepada remaja putri SMAN 1 Aluh-Aluh. (KP/Tek)

Martapura, KP – Program Studi Kesehatan Masyarakat Program Magister dan Prodi Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran ULM, baru-baru ini berkolaborasi melaksanakan pembentukan dan pelatihan konselor sebagai langkah awal edukasi gizi remaja tentang anemia remaja putri, KEK (Kekurangan Energi Kronik) remaja putri dan Indeks Massa Tubuh (IMT).

Pengabdian masyarakat ini dilakukan beberapa dosen, yakni Dr Meitria Syahadatina Noor dr MKes selaku ketua tim didampingi Fakhriyah S SiT MKM, Andini Oktaviani Putri SKM MKes, Hadrianti HD Lasari SKM MPH dan Muhammad Irwan Setiawan SGz MGz.

Baca Koran

Juga dibentuk tim konselor dengan 6 anggota, yakni Muhammad Hashfi Abdurrahman, Muhammad Ilham, Ranindy Qodrinisa, Devia Lestari, Zaliha dan Siti Yasmina Lu’lu.

”Tim konselor yang dibentuk dan dilatih pada Senin (27/9) lalu tersebut guna memberikan edukasi dan pemeriksaan status gizi remaja. Dilakukan secara luring dengan prokes, sedang edukasi secara online melalui google class room, melibatkan/berinteraksi dengan remaja putri SMAN Aluh-Aluh,” kata salah seorang dosen Hadrianti, kepada KP, Rabu (17/11).

Mereka terus diberikan edukasi gizi melalui akses booklet dan video lewat kelas online tersebut. Selain itu yang mengikuti kegiatan sampai akhir mengisi lembar kuesioner tentang topik diangkat pada edukasi ini.

”Kami ingin menyadarkan remaja akan pentingnya kebutuhan gizi dan mengatasi permasalahan yang selama ini dianggap sepele, seperti anemia, padahal dampaknya besar bagi kesehatannya kedepan,” tambah Hasfi, salah satu konselor

Menurutnya, lewat edukasi ini, menjadi langkah awal menanggulangi permasalahan gizi remaja, memperbaiki serta mempersiap generasi emas di masa mendatang dengan tingkat kesehatan yang tinggi.

”Tentunya dengan kualitas sumber daya yang optimal untuk menyongsong Bonus Demografi, Generasi Emas Indonesia,” pungkasnya.(Wan/K-3)

Baca Juga :  200 Tukang Bangunan Astambul Ikuti Sertifikasi
Iklan
Iklan