Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

RTH Kamboja Siap Tampilkan Air Mancur Menari Lagi

×

RTH Kamboja Siap Tampilkan Air Mancur Menari Lagi

Sebarkan artikel ini
IMG 20211112 WA0000 scaled

Banjarmasin, KP – Air mancur menari yang ada di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kamboja, Kota Banjarmasin bakal kembali ditampilkan lagi untuk bisa dinikmati oleh masyarakat.

Baca Koran

Rencana tersebut keluar ketika melihat tren kasus Covid-19 di Ibukota Kalimantan Selatan ini sudah menurun drastis.

Karena itu, Pemerintah setempat pun berencana bakal membuka tempat wisata yang ada di Kota Seribu Sungai, salah satunya adalah RTH Kamboja, atau yang sering disebut dengan nama Taman Kamboja.

Lantas, kapan rencana tersebut akan terealisasi?

Terkait hal itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin, Mukhyar mengaku, bahwa pihaknya masih belum berani membuka atau kembali mengoperasikan air mancur menari tersebut.

“Untuk fasilitas seperti arena bermain anak dan air mancur menari memang saat ini masih belum kita buka,” ungkap Mukhyar kepada awak media belum lama tadi.

Dijelaskannya, alasan belum dibukanya air mancur menari itu dikarenakan akan terjadi penularan Covid-19 di kawasan RTH yang ada di Jalan Anang Adenansi tersebut.

Al hasil, pihaknya masih belum berani membuka area bermain anak dan juga pertunjukkan air mancur menari karena kemungkinan saja ada anak-anak yang datang ke arena bermain, masih belum dilakukan vaksinasi Covid-19.

“Anak-anak masih banyak yang belum divaksin, tentu sangat rawan sekali kalau dibuka. Dan juga kita tentu tidak mau juga nantinya RTH menjadi tempat penularan baru,” tukasnya.

Meski begitu, Mukhyar tidak menampik RTH Kamboja akan benar-benar dibuka dalam beberapa minggu ke depan.

“Kita akan melihat terlebih dahulu bagaimana kondisi saat siring Pasar Terapung dibuka. Kalau memang aman-aman saja, bisa saja setelah itu kita buka,” imbuhnya.

Nantinya, jika kawasan RTH Kamboja benar-benar dibuka, kata Mukhyar, khusus untuk pertunjukkan air mancur menari akan dikurangi intensitasnya.

Baca Juga :  Forum Ambin Demokrasi Angkat Suara Soal Dugaan Kriminalisasi UMKM di Kalsel

Diketahui, pertunjukkan air mancur menari biasanya dilakukan pada Jumat malam sebanyak 3 kali, dan pada Sabtu malam sebanyak 3 kali.

“Nanti untuk pertunjukkan air mancur menarinya bisa dilakukan satu malam saja, dan bisa juga dua malam tapi dikurangi masing-masing hanya satu atau dua kali saja,” pungkas Mukhyar.

Kendati demikian, Mukhyar mengakui, sebenarnya RTH tersebut sudah kembali dimanfaatkan oleh masyarakat. Khususnya yang melakukan aktivitas olahraga.

“Sebenarnya sudah mulai digunakan masyarakat untuk melakukan olahraga pagi,” tuntasnya. (Zak/KPO-1)

Iklan
Iklan